TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti optimistis pembangunan Ibu Kota Nusantara alias IKN sesuai target. Ia mengatakan tidak ada perubahan timeline meski ada penyesuaian pembangunan. Artinya, pembangunan IKN tetap direncanakan dalam lima tahap hingga 2045.
“Oh, tidak (akan mengubah timeline). Tetap (hingga 2045)” kata Diana ketika ditemui di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jumat, 15 November 2024. “Bismillahirrahmanirrahim pokoknya.”
Diana menuturkan, Kementerian PU memang saat ini memprioritaskan pembangunan prasarana untuk sasaran swasembada pangan dan swasembada energi. Hal ini sebagaimana program Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kendati begitu, dia memastikan pembangunan proyek ibu kota baru di Kalimantan Timur itu bersambung dan sudah dianggarkan.
“Lanjut, sesuai dengan nan disampaikan Pak Prabowo,” tutur eks Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut.
Sebelumnya, keberlanjutan pembangunan IKN menjadi tanda tanya lantaran Presiden Prabowo tidak membahasnya dalam pidato kenegaraan saat pelantikan dirinya di MPR pada Ahad, 20 Oktober 2024. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono namalain AHY, kemudian menyatakan bahwa Presiden Prabowo bakal melanjutkan megaproyek warisan Presiden ke-7 Joko Widodo ini.
Namun, pemerintah saat ini, bakal melakukan sejumlah penyesuaian. Sebab, AHY berujar, pemerintah mempunyai prioritas pembangunan lain di seluruh Indonesia. “Kita juga dihadapkan pada anggaran nan terbatas,” kata AHY di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. “Tentu, tidak ada kata tidak terbatas jika bicara tentang anggaran.”
Di lain hari, AHY mengatakan Prabowo menginstruksikan agar pembangunan difokuskan pada penyelesaian pusat pemerintahan alias pusat politik.
Menurut AHY, pemerintah bakal menyelesaikan pembangunan prasarana untuk lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Target pembangunan ini bukan sekadar pembangunan kantor, tetapi mencakup akomodasi pendukung perumahan untuk para aparatur sipil negara (ASN).
“Targetnya, empat-lima tahun ke depan, sudah bisa betul-betul berfaedah sebagai pusat pemerintahan nan baru,” ujar AHY di Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat, 8 November 2024. “Ini nan diharapkan Pak Presiden Prabowo.