CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2024 07:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Tersangka kasus judi online inisial AK bisa bekerja di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) lantaran Kemkominfo pada saat itu menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru agar AK tetap bisa bekerja meski dia tidak lolos seleksi.
Alasan itu terungkap berdasar hasil pendalaman interogator Polda Metro Jaya dalam pengembangan kasus gambling online di Komdigi.
"Ternyata terdapat SOP baru nan memberikan kuasa kepada AK dan timnya sehingga mereka bisa masuk menjadi tim pemblokiran website di Kementerian Komdigi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam konvensi pers, Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade Ary mengatakan saat ini interogator Direktorat Reserse Kriminal Umum tengah mendalami proses pembentukan SOP nan membuat AK tetap bisa bekerja.
Termasuk soal dugaan adanya keterlibatan pihak tertentu nan membikin SOP baru agar AK dapat bekerja di Komdigi dan mengelola situs gambling online.
"Terkait temuan ini tetap terus dilakukan pendalaman," tuturnya.
Polda Metro Jaya telah menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan untuk menutup situs gambling online nan melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Dari 15 tersangka ini, 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi. Sementara tiga diantaranya merupakan AK, AJ, dan A nan bekerja mengendalikan operasional 'kantor satelit'.
AK mengikuti seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif nan berkarakter terbatas di Kementerian Komdigi pada 2023. Namun, dia dinyatakan tak lulus seleksi.
Meski tak lulus, rupanya AK tetap dipekerjakan di Kementerian Komdigi. Bahkan, AK mendapat kewenangan untuk mengatur pemblokiran situs gambling online.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya menyebut interogator tetap mendalami argumen AK tetap dipekerjakan di Kementerian Komdigi padahal tak lulus dalam proses seleksi.
[Gambas:Twitter]
Mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi sementara itu menegaskan dirinya mendukung proses penegakan norma kasus gambling online nan sekarang menjerat jejak 11 anak buahnya di Kominfo tersebut.
"Kita mendukung pemberantasan gambling online di seluruh lini di Indonesia. Jangan kasih kendor," kata Budi di kompleks parlemen, Rabu (6/11).
(tfq/gil)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.