Kendaraan Listrik Disiapkan untuk Pengawalan VIP dan VVIP di KTT WWF Bali

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan menyiapkan para personelnya untuk mengawal VVIP dan VIP jelang aktivitas Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke -10. Acara itu bakal digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Aan mengatakan para personel nan mengawal VVIP dan VIP kelak menggunakan kendaraan listrik, sebelum mereka menyerahkan VVIP dan VIP tersebut ke Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres.

“Kami melakukan training pengenalan terhadap kendaraan nan kelak dipegang oleh masing-masing anggota, lantaran kendaraan nan bakal kami gunakan adalah kendaraan nan berbasis baterai," ucapnya pada Senin, 13 Mei 2024.

Nantinya, seluruh personel pengawal di satuan tugas Pamwal Rolakir bakal dikendalikan melalui Posko Tragia - Nusa Dua dan Posko 91 Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Pengawasan menggunakan aplikasi seperti Kendali, Koordinasi, Komunikasi, dan Informasi alias K3I.

Aan berujar, pengendalian itu untuk mengetahui penempatan posisi personil serta sarana dan prasarana nan sudah ditempatkan. "Jadi dari situ kami menggunakan beberapa aplikasi ya, nan pertama aplikasi K3I, di mana semua perjalanan dan aktivitas dari seluruh personil ini bisa kami pantau dari posko," ucapnya.

Iklan

Ia menyebut CCTV di Posko Tragia - Nusa Dua telah terhubung dengan CCTV nan tersebar di wilayah Bali. CCTV itu nantinya terfokus pada rute maupun letak nan bakal dilalui oleh para delegasi di KTT WWF. 

Selain itu, terdapat smart island nan sudah terintegrasi. "Kami juga mengintegrasikan smart island ini, ada CCTV nan sudah alanitic. Saya kira kami juga bisa memantau secara keseluruhan aktivitas personil nan ada di lapangan," tuturnya.

Aan menjelaskan, ada rute nan ditutup saat pengawalan kepala negara dan delegasi, sehingga jalannya satu arah. Namun, dia menyatakan telah menyiapkan beberapa rute pengganti bagi masyarakat di Bali agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. “Ini berkarakter situasional,” kata dia.

Pilihan Editor: Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis