Kereta Otonom di IKN Diuji Coba Menjelang Hari Kemerdekaan, Kemenhub: Murah dan Irit

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal menyatakan transportasi autonomous rail transit (ART) alias kereta otonom di IKN telah diuji coba menjelang upacara Hari Kemerdekaan. Masa percobaan secara cuma-cuma bakal berjalan hingga Desember mendatang.

Presiden Jokowi pun sudah mencoba menggunakan kereta otonom tersebut. Menurut dia, persiapan kendaraan untuk seremoni Hari Kemerdekaan di IKN ART itu bakal melayani para tamu di Jalur Kebangsaan dengan kereta itu.

"Untuk 17 Agustus dia melayani penumpang di jalur kecil, sepanjang dua kilometer. Sementara jalur besar lima kilometer," kata Risal saat dihubungi pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Menurut dia, Jokowi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mencoba kereta otonom tersebut. Dia mengatakan Jokowi senang dengan kereta otonom ini. Jokowi juga meminta agar ART ini bisa dipakai di kota besar lainnya. "Operasionalnya lebih murah dan lebih irit," ujar Risal.

Dia mengatakan, ART berbeda dengan kereta lainnya. Trem lain kudu menyiapkan prasarana rel serta perawatan rel. Sementara kereta otonom hanya memerlukan jalan dan marka nan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat alias PUPR. "Jadi operator itu hanya bicara biaya operasional dari prasarana tersebut," ujarnya.

Dengan begitu Risal menganggap penggunaan kereta otonom ini tak menyantap banyak biaya lantaran menggunakan baterai. Lalu daya angkut 280 orang. Transportasi tersebut dianggap bakal lebih efisien sebagai transportasi nan dapat ditumpangi masyarakat secara massal.

Iklan

Risal mengatakan, saat ini hanya ada satu ART di IKN. Kereta listrik ini disebut tetap dalam masa uji coba. Sehingga tetap bisa dioperasikan hingga Desember di pusat IKN secara gratis. Masa percobaan ART ini juga bakal diperlihatkan kepada kepala wilayah nan tertarik memakai kendaraan tersebut di kotanya. "Jadi pemerintah wilayah nan mau tahu seperti apa bisa mencoba di IKN seperti apa ART tadi jika mau dipasang di daerahnya," ucap Risal.

Presiden Jokowi dan sejumlah menteri lainnya telah menguji coba kereta otonom tersebut pada Selasa, 13 Agustus 2024. Dia berambisi kereta listrik ini bisa digunakan di kota-kota besar, seperti Surabaya, Makassar, Medan, Bandung. Indonesia memerlukan transportasi massal berbasis daya hijau dan ramah lingkungan.

“Tadi sudah saya gunakan. Kalau kita pakai trem otonom, jalan kudu lebar. Dan jalan di IKN sudah didesain lebar, cukup untuk itu," kata Jokowi, dikutip di laman Kementerian Sekretariat Negara.

Sebelumnya Jokowi juga mengundang kepala wilayah datang di IKN. Sebanyak 517 dari 552 total gubernur, bupati, serta wali kota seluruh Indonesia hadir. Ada sejumlah pejabat tidakhadir lantaran argumen sakit alias tengah mengikuti rapat berbareng personil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Pilihan Editor: Walhi Ragu Pemerintahan Prabowo Bakal Prioritaskan Pembangunan IKN, Ini Sebabnya