Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan sudah terima undangan rapat dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) untuk telaah Evaluasi PON XXI Aceh-Sumut pada Rabu siang. "Ini kelak Pak Menko PMK ngundang untuk evaluasi," katanya saat ditemui setelah melakukan rapat kerja berbareng Komisi V DPR RI di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 18 September 2024. 

Basuki mengatakan rapat tersebut merupakan persiapan pertimbangan oleh presiden. Selain Menteri PUPR dan Menko PMK, agenda rapat juga mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. "Utamanya Pak Menpora, kemudian mungkin saya, ya kan, dan nan lain-lain," lanjutnya. 

Saat ini, Basuki mengaku sudah melakukan pertimbangan secara internal. Ia menyatakan 18 venue nan ada di Aceh sudah bagus dan bisa digunakan. "18 venue nan ada di Aceh, semua sudah oke," katanya. "Yang jalan-jalan nan tanggung jawab kami juga sudah siap," Basuki melanjutkan. 

Sebelumnya, kesiapan prasarana PON tampak buruk. Salah satunya ketika hujan deras mengguyur area sekitar Lapangan Tembak Rindam Mata Ie, Aceh Besar. Langit-langit gedung tiba-tiba runtuh nan membikin perlombaan running sasaran tak bisa dilangsungkan. Terlebih, saluran listrik venue pertandingannya terhubung dengan lapangan indoor 10 meter. "Semua pertandingan hari ini kami tunda dan bakal dilanjutkan besok hari," kata K.S. Henry Indrayani Oka, delegasi teknis bagian olahraga menembak PON Aceh-Sumut 2024.

Presiden Jokowi sendiri mengatakan memang berencana melakukan pertimbangan dan koreksi. Terlebih PON sendiri merupakan aktivitas besar. Adapun perihal nan kudu dievaluasi adalah masalah venue, konsumsi, dan akomodasi.

Iklan

"Pasti ada koreksi, ada perbaikan, baik masalah venue, konsumsi, akomodasi, semua pasti ada nan perlu kita perbaiki,” ata Jokowi ketika memberi keterangan pers usai meresmikan Kawasan Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Randy Fauzi Febriansyah dan Riri Rahayu berkontribusi dalam tulisan ini

Pilihan editor: Dampak Pembangunan IKN, Harga Tanah di Penajam Paser Utara Melonjak 70 Kali Lipat