Ketahanan Pangan Lemah, 45 Juta Penduduk Indonesia Rentan Kelaparan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, menyebut Indonesia ketinggalan dibanding negara tetangga Singapura dalam perihal ketahanan pangan. Hal ini disampaikannya dalam agenda Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Jawa nan disiarkan langsung melalui YouTube Bank Indonesia (BI) pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Meskipun Singapura tak mempunyai lahan pertanian seluas Indonesia, namun kata Restuardy ketahanan pangannya lebih unggul. "Singapura tidak punya lahan nan cukup sama seperti kita, (Singapura) negara pengimpor, tetapi mempunyai ketahanan pangan nan berada di atas kita," tuturnya.

Restuardy mengungkapkan, sebanyak 7 hingga 16 persen masyarakat Indonesia tetap rentan terhadap kelaparan. Kondisi ini, kata dia sejalan dengan menurunnya produktivitas padi dalam negeri.

Bila merujuk pada jumlah masyarakat nan dimiliki Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah masyarakat Indonesia mencapai 281.603.800 jiwa per Juni 2024. Artinya, diperkirakan sebanyak 19,71 juta hingga 45,05 juta jiwa masyarakat RI nan rentan terhadap akibat kelaparan.

Dia juga membandingkan kondisi Indonesia dengan Thailand, nan merupakan negara pengekspor pangan. Namun, menurut Restuardy ketahanan pangan Indonesia mengungguli Thailand. "Kita tetap lebih sedikit baik dari Thailand untuk ketahanan pangan". 

Iklan

Restuardy menuturkan, status sebagai eksportir maupun importir bukanlah menjadi ukuran ketahanan pangan. Namun, poin nan jauh lebih krusial adalah gimana ketangguhan dan kehandalan perdagangan pangan. Hal ini, kata dia didukung dengan teknologi, logistik nan baik, serta tata kelola nan baik.

"Misalnya kita punya milling rice nan bisa meningkatkan efisiensi, mempercepat kualitas produksi gabah menjadi premium misalnya. Ini juga menjadi bagian-bagian nan bisa kita lakukan. Ini juga bisa menentukan langkah-langkah untuk ketahanan pangan kita ke depan," kata Restuardy.

Pilihan Editor: Viral lantaran Hampir Pingsan di IKN, Segini Kisaran Gaji Paskibraka