Ketua Komisi II DPR Usul Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia mengusulkan agar ada pilkada ulang jika kotak kosong menang di suatu wilayah pada Pilkada serentak 27 November mendatang.

Kotak kosong adalah kondisi ketika suatu wilayah nan menggelar pilkada, hanya mempunyai satu pasangan calon namalain calon tunggal. 

Doli mau semua wilayah mempunyai pemimpin terpilih nan menang secara definitif melalui pemilu. 

"Saya condong memilih kudu dilakukan pemilihan ulang segera, agar semua wilayah mempunyai kepala wilayah definitif (hasil pemilihan). Jangan sampai ada wilayah tidak punya kepala wilayah definitif," kata Doli saat dihubungi, Senin (2/9).

Meski begitu, Doli menilai perihal itu perlu dibahas lebih lanjut. Sebab, menurut dia, saat ini patokan soal skenario kotak kosong belum dibahas secara tegas.

Politikus Partai Golkar itu pun mengaku bakal menunggu surat resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membahas perihal itu.

"Karena di UU belum ada pengaturan lebih tegas soal akibat jika kotak kosong menang dalam sebuah Pilkada," katanya.

Sementara itu, KPU mencatat sebanyak 43 wilayah hanya mempunyai pasangan calon tunggal di Pilkada Serentak 2024. Komisioner KPU Idham Holik menyebut calon tunggal tersebar di satu provinsi, 37 kabupaten, dan lima kota.

Data itu dihimpun KPU pada Kamis (29/8) pukul 23.59 waktu masing-masing daerah.

Merespons perihal itu, KPUD di wilayah-wilayah tersebut menggelar sosialisasi ulang pada 30 Agustus hingga 1 September. Selanjutnya, mereka bakal kembali membuka pendaftaran pada 2-4 September.

"Kami sebagai regulator teknis penyelenggaraan pilkada, kami punya kewenangan untuk mendorong alias memberikan kesempatan sehingga pilkada di satu wilayah tidak calon tunggal," kata Idham dalam bertemu pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (30/8).

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]