Ketua KPK Balas Luhut soal Sindiran OTT Kampungan

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 11 Jun 2024 15:34 WIB

Ketua KPK merespons pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan nan menyebut operasi tangkap tangan (OTT) sebagai langkah kampungan. Ketua KPK balas sindiran Menko Luhut nan mengatakan tindakan OTT hingga penyadapan kampungan. ( CNN Indonesia/Aghnia Adzkia)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango angkat bunyi merespons pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut operasi tangkap tangan (OTT) sebagai langkah kampungan.

Dimintai tanggapan soal itu, Nawawi meminta agar perihal itu ditanyakan langsung kepada Luhut. Namun, dia menilai upaya digitalisasi faktanya belum bisa mengurangi praktik korupsi di Indonesia.

"Tanya beliau apa alasannya? Nyatanya bahwa digitalisasi belum bisa memberi jawaban semua," kata Nawawi usai rapat di Komisi III DPR, Selasa (11/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan nomor korupsi di Indonesia hingga saat ini tetap tinggi meski digitalisasi telah dibuat sedemikian maju.

"Negara ini tetap tetap rame dengan soal korupsi itu. Meskipun digitalisasi itu sudah sedemikian maju," ucap Nawawi.

Luhut kembali menyatakan ketidaksetujuannya terhadap OTT nan dilakukan KPK. Menurut dia, KPK tak perlu melakukan OTT jika bisa menggunakan langkah lain untuk menekan praktik korupsi.

Pernyataan itu disampaikan Luhut di aktivitas Pencanangan Hari Kewirausahaan Nasional dan Ulang Tahun HIPMI ke-52 di Jakarta, Senin (10/6).

Dia menilai digitalisasi bisa jadi kunci pencegahan korupsi. Luhut mencontohkan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (SIMBARA) sebagai sistem satu pintu pengelolaan minerba di Indonesia jadi salah satunya.

"Dulu saya dibully, dibilang kenapa Pak Luhut enggak setuju OTT? Ya enggak setujulah. Kalau bisa tanpa OTT, kenapa bisa OTT? Kan kampungan itu, nyadap-nyadap telepon, tahu-tahu nyadap dia lagi bicara sama istrinya, 'Wah lezat tadi malam Mam', katanya. Kan repot," ucap Luhut.

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional