Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jawab Tuduhan Sewa Jet Pribadi

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkapkan argumen menyewa sebuah jet pribadi. Hasyim menyebut penyewaan jet pribadi dilakukan untuk kepentingan memantau pengadaan logistik Pemilu 2024.

Hasyim menjelaskan KPU mempunyai waktu nan relatif singkat untuk mendistribusikan logistik agar pemilu nan digelar 14 Februari lampau bisa terlaksana.

"Kalau pesawat kan pesawat sewaan untuk monitoring logistik. Pengadaan logistik kita hanya 75 hari loh dan nan bertanggung jawab KPU. Kalau logistik kandas 14 Februari kandas siapa nan dimintai tanggung jawab?" kata Hasyim di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/5).

"Memang untuk memastikan surat bunyi terutama surat bunyi blangko terkirim tepat waktu," imbuhnya.

Penjelasan itu Hasyim sampaikan usai adanya sentilan dari Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar Riswan Tony mengenai style mewah jejeran Komisioner KPU. Riswan tak memyebut siapa komisioner KPU nan dimaksud.

Riswan mengatakan KPU diberikan kucuran anggaran besar. Anggaran itu sebagian dipakai untuk foya-foya, dugem hingga menyewa jet pribadi.

"Ini akhirnya bukan apa-apa kaget ini. Punya duit Rp56 triliun itu kaget, hasilnya sudah ada nan kayak Don Juan. Nyewa privat jet, belum lagi dugemnya, bukan kita enggak dengar, itu pasti DKPP tau, enggak mungkin enggak tahu, belum lagi wanitanya," kata Riswan.

Mengenai tuduhan itu, Hasyim enggan berkomentar banyak. Ia hanya menjawab mengenai tuduhan menyewa jet pribadi.

Hasyim menyatakan pihaknya bakal memberikan keterangan tertulis sebagai respons atas tuduhan-tuduhan lainnya.

"Semua bakal kita respons, bakal kita berikan jawaban," ujar Hasyim.

(yla/fra)

[Gambas:Video CNN]