Ketua MUI Panggil Jokowi 'Haji Muhammad Joko Widodo'

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menyebut Presiden Jokowi dengan panggilan 'Haji Muhammad Joko Widodo'.

Momen itu terjadi dalam pidato di zikir dan angan kebangsaan. Anwar sedang bercerita soal Indonesia diberkahi pemimpin-pemimpin nan istimewa.

"Indonesia ini punya banyak pemimpin dengan tipologi, keahlian, keistimewaan nan berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan era ini. Bapak Presiden Sukarno sampai Bapak Insinyur Haji Muhammad Joko Widodo," kata Anwar di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8).

Dia menilai Jokowi adalah pemimpin sabar, telaten, dan cekatan. Menurutnya, Jokowi bukan pemimpin nan memikirkan dirinya sendiri hingga badannya kurus.

Anwar pun membahas permintaan maaf Jokowi nan baru saja disampaikan. Dia mewakili umat mengampuni Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kalau boleh saya mewakili panjenengan semua, boleh enggak? Kita maafkan, Pak, kita maafkan. Bahkan mungkin kita ini juga lebih dari minta maaf kepada Bapak-Bapak sekalian lantaran telah bikin repot segala macam, kadang-kadang itu suuzan saja," ujarnya.

"Ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Wakil Presiden, nan telah membikin bangsa ini tersenyum, nan telah membikin bangsa ini bisa berpikir tentang seperti apa masa depan nan bakal datang," imbuhnya.

Acara zikir dan angan kebangsaan adalah pembuka Bulan Kemerdekaan. Acara ini digelar Kementerian Sekretariat Negara untuk menyambut hari kemerdekaan.

Puncak peringatan bakal berupa upacara detik-detik proklamasi pada 17 Agustus. Upacara digelar di Ibu Kota Nusantara dan Istana Merdeka, Jakarta.

(dhf/isn)

[Gambas:Video CNN]