Ketua PBNU soal Muktamar Luar Biasa: Itu Wacana Para Pengangguran

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada memastikan kegiatan Muktamar Luar Biasa (MLB) tidak mempunyai legitimasi organisasi.

Abdullah menegaskan tidak ada satupun pengurus bagian ataupun pengurus wilayah NU nan terlibat dalam wacana MLB tersebut. Ia apalagi menyebut aktivitas MLB tersebut abal-abal dan didalangi oleh pihak-pihak nan tidak mempunyai pekerjaan.

"Saya pastikan tidak ada bagian ataupun wilayah nan ikut. Kan, itu hanya wacana nan didengungkan segelintir orang pengangguran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (15/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks Ketua GP Ansor itu mengatakan rumor MLB itu hanyalah wacana usang nan digagas oleh pihak tertentu dan tidak mempunyai legitimasi apapun di bawah jejeran pengurus PBNU.

"Mereka ini gerombolan pengangguran. Kami tahu persis siapa dalangnya," tuturnya.

Lebih lanjut, Abdullah mengatakan sepanjang sejarah berdirinya NU tidak pernah ada bentrok mengenai perebutan jabatan. Sebab  struktur kepengurusan PBNU telah kokoh dan terkonsolidasi hingga bawah.

"Karenanya jika ada klaim mereka didukung PCNU dan PWNU, maka saya pastikan itu tindakan menyebar hoaks. Di NU itu tidak ada rebutan jabatan," katanya.

Sebelumnya Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, K.H. Abdussalam Shohib alias Gus Salam menanggapi dengan santuy rumor rencana pembubaran Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Salam jadi salah satu tokoh NU nan mendukung MLB. Rencananya, MLB bakal digelar setelah selesai aktivitas pra MLB nan dijadwalkan pada akhir September alias awal Oktober.

Menurut Gus Salam, apa nan dilakukan oleh ustad nan mendukung MLB tidak bisa dibubarkan lantaran kebebasan berserikat dan beranggapan dilindungi konstitusi dan diatur dalam undang-undang.

"Kalau ada, siapa pun datang ke aktivitas MLB, baik nan setuju alias tidak setuju, apalagi mempunyai niat membubarkan, bakal kami ajak ngopi, diskusi, dan ngaji," ucap Gus Salam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Gus Salam menjelaskan, MLB bakal digelar dengan berbasis kepada ilmiah dan akhlak, sehingga tidak memerlukan penjagaan tertentu.

MLB NU merupakan salah satu kesepakatan dari hasil pertemuan sejumlah ustad dan ustadz NU saat Mubes Alim Ulama di Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (18/8) kemarin.

Berkumpulnya para ustad ini untuk menyikapi persoalan mengenai kondisi PBNU beberapa waktu terakhir. Para ustad nan berkumpul ini menghasilkan keputusan nan dinamakan "Amanah Bangkalan".

Salah satu poin kesepakatan para berilmu ustadz bermufakat membentuk Presidium Penyelamat Organisasi NU sekaligus persiapan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.

Pada Kamis (12/9) lalu, Gus Salam menyatakan MLB NU ini didukung oleh para pengurus di ratusan PCNU dan puluhan PWNU se-Indonesia.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional