Ketua Relawan Bacabup Lumajang Cak Thoriq Diduga Diteror OTK

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Surabaya, CNN Indonesia --

Salah seorang Ketua Kelompok Relawan sekaligus Tim Sukses dari Bakal Calon Bupati (Bacabup) Lumajang, Thoriqul Haq, mendapat dugaan teror penembakan dari orang tak dikenal (OTK).

Korban adalah Ketua Koordinator Relawan 'Siap Cak' Kecamatan Kedungjajang Lumajang, Prayogi Akbar Sulaiman. Teror itu berupa kaca jendela rumahnya rusak hingga berlubang dan retak nan diduga akibat tembakan OTK.

"Kejadiannya Senin (10/6) 02.30 WIB awal hari. Rumah kami nan sebelah timur nan ditempati kakak saya, tiba-tiba ada bunyi tembakan," kata Prayogi saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (11/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prayogi lampau mendengar keluarganya berteriak. Dia nan tadinya sedang tidur, kemudian terbangun.

Mereka kemudian ke depan rumah untuk mengecek situasi sekaligus mencari tahu apa nan sedang terjadi.

"Saya terbangun, kok rumah timur kok ada teriakan, langsung keluar, rupanya kaca pecah," ucapnya.

Namun saat dicek, Prayogi tak menemukan jejak peluru alias proyektil tembakan. Dia hanya mendapati ada jendela rumahnya nan sudah berlubang disertai retakan.

Prayogi menuturkan peristiwa dugaan teror itu terjadi hanya berselang tiga hari setelah dia mengadakan konsolidasi relawan 'Siap Cak' di rumahnya, Sabtu (8/6).

Relawan 'Siap Cak' merupakan golongan simpatisan Thoriqul Haq alias Cak Thoriq nan bakal maju lagi sebagai calon bupati di Pilkada Lumajang 2024.

"Konsolidasi itu dihadiri oleh 171 relawan se Kecamatan Kedungjajang dari 12 desa. Cak Thoriq juga hadir, beliau datang mulai 19.20 WIB sampai jam 22.00 WIB," ucapnya.

Hari itu, sebelum aktivitas dimulai, Prayogi mengaku mendapatkan pesan WA bersuara ancaman dari nomor nan tidak dikenal.

"Kami mendapatkan pesan WA dari nomor nan tidak dikenal. Bunyinya 'kalau mendaklarisakan Cak Thoriq itu gak ancaman tah?'," ujarnya

"Selepas itu, saat malam harinya itu ada WA lagi dari nomor nan sama itu bunyi nadanya itu 'kalau mendukung Cak Thoriq itu ancaman lho'," tambah Prayogi.

Namun, kata Prayogi, teks nan dikirim melalui WA itu ditanggapi santuy olehnya.

Ia berpikir pesan tersebut adalah ulah usil teman-temannya nan mau bercanda. Sebab beberapa rekannya memang berbeda support politik di Pilkada Lumajang 2024.

"Awalnya saya enggak menanggapi, nan kedua saya balas 'lho ancaman gimana? Iki sopo (ini siapa)?' Saya gitukan, dengan emoji tertawa, tak pikir awalnya teman-teman," katanya.

Setelah kejadian, dia pun menghubungi Cak Thoriq untuk mengadu perihal kejadian ini. Mereka kemudian melaporkan dugaan teror tersebut ke kepolisian.

Sementara itu, Thoriq mengaku menyayangkan dugaan teror terhadap salah satu relawannya ini. Menurutnya kejadian seperti ini tak boleh terulang. Ia pun melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.

"Hal-hal nan mengandung kekerasan, intimidasi dan premanisme agar tidak lagi menggunakan langkah tersebut. Saya membujuk agar berkampanye dengan baik secara sejuk dan nyaman. Lewat adu pendapat dan pikiran visi visi," kata Thoriq.

CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi Kapolsek Kedungjajang, AKP Maryanto perihal dugaan teror ini. Namun nan berkepentingan belum memberikan respons.

(frd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional