Khidmat Umat di Jogja hingga Surabaya Ikuti Misa Paus di GBK via Layar

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Paus Fransiskus memimpin misa di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9).

Setidaknya 80 ribu datang secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ada pula nan ikut di Stadion Madya nan juga tetap berada di lingkungan GBK.

Umat Katolik nan ikut Misa Paus itu bukan hanya dari Jakarta dan sekitarnya saja, tetapi juga perwakilan dari gereja-gereja Katolik se-Indonesia. Namun, bagi mereka di wilayah nan tak bisa ikut di GBK langsung, di kota masing-masing pun gereja katolik menggelar misa Paus nan diikuti secara daring oleh umat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya di Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Yogyakarta.

Berdasarkan pantauan, ribuan umat Katolik memadati gereja itu untuk  mengikuti Perayaan Ekaristi alias Misa Agung nan dipimpin Paus Fransiskus dan disiarkan secara daring dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis  sore.

Para jemaat terpantau mulai berdatangan sekitar pukul 16.00. Tepuk tangan bergaung saat mereka melalui layar proyektor dan beberapa layar LCD, menyaksikan Paus Fransiskus memasuki area GBK melakukan defile.

Kala Sri Paus menyampaikan khotbahnya, para jemaat menyimak. Suasana khidmat memperkuat hingga penyelenggaraan ibadah selesai.

Romo Hasto Rosariyanto dari Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru menuturkan, pihaknya tak mengira antusiasme jemaat bakal setinggi ini. Perkiraannya, umat nan datang tidak bakal sampai sebanyak ini.

"Ini malah tidak diperkirakan sebanyak ini," kata Hasto.

Dia bilang tak ada persiapan maupun angan unik untuk ibadah sore hari ini dari Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru maupun Keuskupan Agung Semarang nan membawahi kevikepan di wilayah Yogyakarta.

"Hanya doa-doa saja untuk keselamatan ini saja, namun angan unik ndak ada," ujarnya.

"Jadi memang tidak diorganisir, keuskupan tidak mengadakan alias apa-apa, gitu. Maka ada gereja nan mengadakan (live streaming misa Agung), ada nan tidak, tergantung parokinya masing-masing," sambung dia.

Ribuan umat Katolik memadati Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Yogyakarta untuk mengikuti Perayaan Ekaristi alias Misa Agung nan dipimpin oleh Paus Fransiskus dan disiarkan secara daring dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9) sore.Umat Katolik memadati Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Yogyakarta untuk mengikuti Perayaan Ekaristi alias Misa Agung nan dipimpin Paus Fransiskus dan disiarkan secara daring dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9) sore. (CNN Indonesia/Tunggul)

Stella Maris (33), salah seorang jemaat nan datang di Gereja Kotabaru takzim mengikuti jalannya misa hingga selesai sekalipun dia kudu berdiri dari luar pagar.

Maris mengaku langsung menuju ke Gereja Kotabaru sepulang mengajar di Universitas Kristen Duta Wacana nan berjarak satu kilometer dari letak misa.

Lulusan Universitas Sanata Dharma itu mengaku memang menyempatkan waktunya untuk mengikuti Misa Agung. Sekalipun datang terlambat dan mengikuti jalannya ibadah secara daring, momen ini tetap berkesan baginya. Terlebih, dia tetap 'kebagian' berkah penutup Sri Paus.

"Sebenarnya saya lebih terinspriasi dengan sosok Paus Fransiskus-nya sendiri sih, dalam artian dia nan sudah usianya sudah sangat senja tetap mempunyai dedikasi tinggi untuk menyapa umatnya di beragam bagian dunia, khususnya di Indonesia," ungkapnya.

"Momentumnya [kedatangan Paus] sangat tepatnya, negara kita juga lagi cukup chaos dan seperti banyak sekali hal-hal nan perlu didoakan untuk negara ini," katanya.

Ribuan jemaat katolik di Surabaya

Hal sama terpantau pula di SUrabaya. Salah satunya di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Kamis sore.

Berdasarkan pantauan, para jemaat mulai memenuhi aula Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya. Mereka duduk sembari menyaksikan layar nan menayangkan siaran langsung.

"Perkiraan hadir, kita siapkan [kuota] 1000 jemaat. Mulai aula lantai dua, sampai lantai satu," kata Kepala Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Romo Cornelius Triwidya Tjahja Utama.

Ribuan jemaat Katolik di Surabaya, mengikuti misa akbar nan dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, secara dari melalui siaran live streaming. Salah satunya di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, Kamis (5/9).Jemaat Katolik memadati Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya untuk mengikuti daring misa akbar nan dipimpin Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. (CNNIndonesia/Farid)

Cornelius mengatakan, jemaatnya begitu antusias untuk mengikuti aktivitas misa secara daring ini. Padahal, pihaknya baru mendapatkan pemberitahuan sepekan lampau dan waktu persiapannya juga mepet.

"Sehingga kerinduan umat untuk bisa merayakan kasih dengan Bapa Paus ini terpenuhi. Karena ada ungkapan ketaatan nan kudu juga diwadahi," ucapnya.

Romo Cornelius mengatakan, misa nan dipimpin Paus Fransiskus di Jakarta, membawa pesan persaudaraan dan kasih ke sesama manusia serta alam.

"Iman nan kuat itu bukti dari persaudaraan, sangat terlihat sekali Bapa Paus memperjuangkan itu. Supaya semua itu menjadi saudara," katanya.

"Alam lingkungan menjadi perhatian Bapa Paus, agar kita sungguh dalam menjaga dunia, sebagai saudari. Bagi Indonesia bukan perihal nan baru, menyebut bumi ini Ibu Pertiwi," tambahnya.

(kum, frd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional