KKP Luncurkan Project Management Office 724 untuk Awasi Pengelolaan Lobster

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar peluncuran Project Management Office (PMO) 724 sebagai corak upaya pengelolaan lobster di tanah air. Pembentukan PMK 724 ini merupakan langkah KKP dalam mengawasi sekaligus menangani penyelundupan bibit cerah lobster (BBL). 

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menginisiasi PMO 724 sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024 Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.). Menurut dia, PMO 724 dapat memperkuat KKP dengan lembaga terkait. 

"PMO 724 ini jadi langkah kami untuk mengelola benih lobster sekaligus untuk mengawal aktivitas BBL dan budi daya lobster," kata Trenggono saat menghadiri konvensi pers peluncuran PMO 724 di instansi KKP, Rabu, 15 Mei 2024.

Trenggono menyampaikan PMO 724 merupakan embrio pembentukan Satgas Lobster nan bakal datang menyusul. Nantinya, KKP juga melibatkan semua kementerian/lembaga mengenai dan abdi negara penegak norma serta dinaungi payung hukum. 

"Saya beserta seluruh jejeran di KKP bakal meneruskan dan semakin memperkuat langkah-langkah transformasi tata kelola lobster sesuai dengan Permen KP Nomor 7 tahun 2024," ujarnya. 

Iklan

Secara rinci, Trenggono menjabarkan PMO 724 bakal berfokus pada sejumlah aspek sebagai berikut:
a. Pelaksanaan langkah operasional penerapan kebijakan pengelolaan lobster;
b. Koordinasi antarlembaga mengenai dalam penerapan kebijakan dan program nan mendukung tata kelola lobster berkelanjutan;
c. Pemantauan dan pertimbangan aktivitas penangkapan BBL dan pembudidayaan lobster; dan
d. Penyuluhan dan komunikasi kepada stakeholder tentang pentingnya menjaga keberlanjutan perikanan lobster.

Tak sampai di situ, Trenggono juga mengatakan bahwa muara dari semua langkah nan dilakukan dalam perbaikan tata kelola BBL adalah memperkuat posisi Indonesia dalam global supply chain lobster. Selain itu, kata dia, langkah itu ditujukan untuk mendukung pembudidayaan lobster semakin berkembang sehingga sumber daya BBL berfaedah bagi publik. 

Pilihan Editor: Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis