Kodam Minta Maaf atas Puluhan Prajurit Serang Warung di Deli Serdang

Sedang Trending 8 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 30 Jan 2025 22:45 WIB

Kapendam Bukit Barisan menyatakan pihaknya sangat menyesalkan kejadian ini dan meminta maaf atas kejadian nan terjadi. Ilustrasi tempat kejadian perkara. Kapendam Bukit Barisan menyatakan pihaknya sangat menyesalkan kejadian ini dan meminta maaf atas kejadian nan terjadi. (Istockphoto/ South_agency)

Medan, CNN Indonesia --

Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Doddy Yudha meminta maaf mengenai penyerangan puluhan prajurit TNI dari Resimen Arhanud 2/SSM terhadap warung penduduk di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (29/1).

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan meminta maaf atas kejadian nan terjadi. Kami juga bakal mengganti kerusakan dari kejadian ini," kata Kolonel Inf Doddy Yudha, Kamis (30/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doddy mengatakan kejadian bermulai saat Praka DS melintas dan berhadapan dengan tiga pemuda bermotor trail berknalpot brong nan menggeber-geber kendaraan di sampingnya.

"Praka DS nan merasa terganggu lampau mengikuti mereka hingga ke warung nan diduga menjadi tempat berkumpul ormas Pemuda Karya Nasional (PKN)," ujarnya.

Setelah itu, Praka DS menegur hingga sempat terjadi cekcok antara pemuda dan prajurit tersebut. Kemudian sekitar sepuluh orang di sana mengeroyok Praka DS.

Doddy mengatakan Praka DS mengalami luka akibat pukulan kayu di wajah dan punggung. Praka DS pun melarikan diri ke kebun sawit dan meminta support lewat grup WA rekan-rekannya.

"Tak lama setelah kejadian, personil Resimen Arhanud 2/SSM tiba di lokasi, namun para pelaku sudah melarikan diri," ujar Doddy.

Dia mengatakan dalam upaya pencarian di warung tersebut ditemukan narkoba, perangkat hisap sabu, sisa sabu dalam plastik, serta timbangan elektrik.

Selain itu, kejadian itu  juga mengakibatkan kerusakan pada satu unit mobil dan tiga sepeda motor nan diduga mengenai dengan aktivitas di tempat tersebut.

"Barang bukti nan ditemukan di lokasi, termasuk narkoba dan perangkat hisap sabu, bakal diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai ketentuan hukum," ujar Doddy.

(fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional