Kodam: Situasi Puncak Jaya Kondusif Usai Ricuh Pasca 3 OPM Ditembak

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 20 Jul 2024 03:00 WIB

Kapendam Cenderawasih mengatakan masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Situasi sempat panas di Puncak Jaya dipicu provokasi saat mediasi. Ilustrasi prajurit TNI melakukan pengamanan di Papua. (Dok. Puspen TNI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kodam XVII/Cenderawasih menyatakan situasi di Puncak Jaya, Papua Tengah sudah mulai kondusif usai sempat memanas dipicu penembakan tiga terduga personil Operasi Papua Merdeka (OPM).

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa.

"Situasi Puncak Jaya mulai kondusif, masyarakat mulai beraktivitas," kata Candra saat dihubungi, Jumat (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Candra menjelaskan situasi memanas dan pembakaran kendaraan abdi negara nan sempat terjadi di Puncak Jaya dipicu provokasi dari sekelompok orang saat mediasi dilakukan.

"Pemicunya saat dilaksanakan mediasi oleh Forkopimda Puncak Jaya dengan pihak family dan warga, terdapat tindakan provokasi oleh sekelompok orang. Sehingga massa nan berkumpul ikut terprovokasi melakukan anarkis," katanya.

Sebelumnya, TNI menembak meninggal tiga orang diduga personil OPM di Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Selasa (16/7).

Keesokan harinya alias Rabu (17/7), terjadi pembakaran beberapa unit kendaraan TNI-Polri oleh warga.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara menjelaskan kejadian pembakaran hingga perusakan kendaraan abdi negara itu bermulai saat jenazah tiga personil OPM nan ditembak meninggal dibawa ke RSUD Mulia, Distrik Mulia.

"Pembakaran itu ada protes, itu kan lantaran ada protes dari warga," ujar AKBP Kuswara dikutip dari detikSulsel, Kamis (18/7).

Setelahnya, Tim campuran dari Brimob Polda Papua dan Satgas Damai Cartenz tiba di Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis. Mereka membantu pengamanan situasi pascarusuh tersebut.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional