Komeng hingga Fahira Idris Dukung La Nyalla Cs Jadi Pimpinan DPD

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 23 Jun 2024 19:04 WIB

Anggota DPD RI Komeng dan puluhan lainnya mendeklarasikan support kepada La Nyalla cs menjadi ketua DPD RI periode 2024-2029. Komeng saat aktivitas deklarasi paket ketua DPD RI di Jakarta, Minggu (23/6). (CNN Indonesia/Anisa Dewi Anggriaeni)

Jakarta, CNN Indonesia --

Alfiansyah Bustami alias dikenal Komeng hingga Fahira Idris mendukung deklarasi paket ketua La Nyalla Mattalitti untuk Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2024-2029.

Dukungan Komeng disampaikan dalam aktivitas deklarasi paket ketua DPD 2024-2029 di Restauran Telaga, Senayan Park, Minggu (23/6).

"Kami, segenap Anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 dengan kesungguhan hati dan kesukarelaan menyatakan: Pertama, mendukung dan mengawal Paket Pimpinan DPD RI Masa Bakti 2024-2029," kata Komeng dan puluhan personil DPD terpilih saat membacakan sumpah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pembacaan sumpah Komeng berdiri di baris belakang sebelah kanan. Di aktivitas ini, dia juga menjadi pembawa aktivitas (MC).

Mereka lampau melanjutkan, "Yang terdiri dari: Bapak AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Bapak Nono Sampono, Ibu Elviana, dan Bapak Tamsil Linrung dalam Pemilihan Paket Pimpinan DPD RI pada 1 Oktober 2024."

Para personil DPD terpilih juga berkomitmen mengantarkan paket ketua tersebut menjadi Pimpinan DPD RI Masa Bakti 2024-2029. Selain itu, mereka menegaskan siap bekerja secara maksimal demi lembaga ini.

Salah satu personil DPD nan terpilih, Bustami Zainudin, mengatakan support paket ketua ini telah mendapat tanda tangan 112 personil terpilih.

"Kehadiran kami lebih dari 90 dari 120 orang nan menandatangani paket [pimpinan] ini," ujar dia.

Bustami menyebut support itu diperlukan lantaran DPD perlu pemimpin nan kuat dan bisa membawa lembaga ini jadi lebih bermartabat.

Ketua personil DPD bakal dipilih usai dilantik pada Oktober mendatang. Pemilihan ini bakal berjalan melalui sistem pemungutan suara. 

(isa/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional