Komeng Sentil DPD Terpilih: Politik Dinasti-Lemah Usai Dapat Proyek

Jakarta, CNN Indonesia --

Alfiansyah Bustami alias biasa dikenal Komeng melontarkan satir di depan sejumlah personil DPD terpilih dengan topik politik dinasti hingga idealisme lemah setelah mendapat proyek.

Candaan Komeng mencuat saat menjadi pembawa aktivitas di Deklarasi Dukungan Paket Pimpinan DPD RI periode 2024-2029 di Senayan Park, Minggu (23/6). Dia merupakan salah satu personil DPD terpilih dari Dapil Jawa Barat.

Komeng awalnya menyinggung dia terpilih menjadi DPD lantaran politik dinasti.

"Mohon maaf saya tetap menggunakan politik dinasti lantaran ayah saya ada di sini Pak Bustami," kata Komeng nan diikuti gelak tawa peserta.

Dia lampau berujar, "Walaupun beda Dapil, [Bustami] Dapil Lampung, nah itu ayah saya."

Nama orang nan dia maksud adalah Bustami Zainuddin nan menjadi personil DPD perwakilan Lampung di periode 2019-2024. Dia juga terpilih lagi di posisi nan sama.

Komeng kembali memanggil Bustami dengan julukan ayah saat meminta untuk menyampaikan pidato di aktivitas tersebut.

"Silakan ayah saya Bustami," ungkap Komeng.

Komeng juga menyinggung Rudy Tirtayana dapil Papua Selatan.

Dalam pidatonya, Rudi membahas nasionalisme, menyinggung penghapusan sekat-sekat di DPD, hingga mengurangi pembangunan nan tidak merata.

Setelah selesai, Komeng memuji sekaligus mengkritik pernyataan dia.

"Bicaranya keras, takutnya pas dapat proyek lemah lagi," ujar dia diikuti tawa menggema di ruangan.

Komeng juga melontarkan candaan saat wakil ketua DPD Nono Sampono menyampaikan pernyataan.

Nono terlihat melakukan sesuatu dengan sepatunya sebelum ke podium.

"Enggak apa-apa tali sepatu, asal bukan kedudukan nan lepas," ungkap dia nan juga disambut tawa menyeruak.

Nono hanya menanggapi dengan santai. Dia lantas merangkul Komeng.

"Namanya juga Komeng, uhuy," kata Nono.

Komeng dan puluhan personil DPD terpilih lain menghadiri aktivitas deklarasi support paket ketua DPD periode 2024-2029.

Mereka nan termasuk dalam paket ini ialah LaNyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana, dan Tamsil Linrung. Nantinya, pemilihan ketua DPD bakal berjalan melalui sistem pemungutan bunyi internal.

(nsa/fea)

[Gambas:Video CNN]