Komisi III DPR Minta KPK Ikut Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 02 Agu 2024 12:39 WIB

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meminta KPK ikut turun tangan mendalami dugaan korupsi kuota jemaah dalam penyelenggaraan haji 2024. Ilustrasi. Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meminta KPK ikut turun tangan mendalami dugaan korupsi kuota jemaah dalam penyelenggaraan haji 2024. (REUTERS/Mohamad Torokman)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut turun tangan mendalami dugaan korupsi kuota jemaah dalam pelaksanaan haji 2024.

Dugaan penyalahgunaan jatah kuota tambahan jemaah haji itu sudah jadi salah satu sorotan Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR. Selain itu, ada juga laporan golongan masyarakat sipil Front Pemuda Antikorupsi (FPAK) ke KPK baru-baru ini. Dalam laporan itu, mereka menyeret nama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wamenag Saiful Rahmat Dasuki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPK diharapkan menerima laporan tersebut dan menindaklanjutinya sesuai dengan prosedur dan ketentuan nan berlaku," kata Nasir dalam keterangannya, Jumat (2/8).

Menurut dia, meski sebagian pihak menilai penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik, pembentukan Pansus Haji oleh DPR menunjukkan dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji.

Nasir mau aspek akomodasi, transportasi, bahan makanan, dan kuota unik nan diberikan pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia didalami KPK.

"Komisi III DPR RI berprasangka baik kepada KPK bahwa lembaga anti rasuah ini punya concern untuk menertibkan penyelenggaraan ibadah Haji," kata politisi PKS itu.

Yaqut dan Rahmat Dasuki dilaporkan FPAK ke KPK soal penyelenggaraan haji 2024. Dalam laporannya, FPAK mengaku menemukan dugaan kejanggalan pembagian kuota haji tambahan.

Yaqut telah memastikan tak ada penyalahgunaan alokasi kuota tambahan operasional ibadah haji 2024. Dia menjelaskan, kuota haji untuk Indonesia pada tahun ini mencapai 221.000 orang, terdiri dari 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus.

Di luar itu, Indonesia mendapat kuota tambahan sebanyak 20.000 nan lantas dibagi menjadi 10.000 haji reguler dan 10.000 haji khusus.

"Kami tidak menyalahgunakan dan insya Allah kami jalankan amanah ini sebaik-baiknya," ucap Yaqut pada Juni lampau di Madinah.

(thr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional