Komisi X Curiga Anggaran Pendidikan Naik untuk Program Makan Gratis

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 14:28 WIB

Ketua Komisi X DPR berprasangka dengan usulan kenaikan anggaran pendidikan 2025 untuk membantu program Makan Bergizi Gratis. Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda berprasangka dengan usulan kenaikan anggaran pendidikan 2025 untuk membantu program Makan Bergizi Gratis. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda berprasangka dengan usulan kenaikan anggaran pendidikan dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun 2025 untuk membantu program Makan Bergizi Gratis.

Huda mendasarkan kecurigaan itu lantaran tidak menemukan penambahan alokasi pembiayaan pendidikan meski anggaran pendidikan dalam usulan RAPBN 2025 mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pada posisi curiga, ini perlu, tetap perlu pembuktian. Bisa jadi kemungkinan anggaran itu (makan bergizi gratis) itu diambil dari situ (tambahan alokasi biaya pendidikan)," kata Huda saat dihubungi, Rabu (29/5).

Huda mengatakan belum ada pembahasan di Komisi X DPR RI mengenai perbantuan anggaran pendidikan untuk program Makan Bergizi Gratis.

Di sisi lain, dia mengatakan Komisi X sedang menelusuri kemungkinan tersebut. Ia menyebut pihaknya tidak setuju jika anggaran pendidikan diperbantukan untuk program Makan Bergizi Gratis.

"Nah, itu nan sedang kami terus cek, jika ini terjadi Komisi X pada posisi tidak setuju lantaran misalnya itu menyangkut kenaikan UKT ini kejadian lantaran alokasi pendidikan kita nan 20 persen belum sepenuhnya teralokasi untuk biaya pendidikan," tutur dia.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meningkatkan anggaran pendidikan dan kesehatan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Anggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun, lebih tinggi dari anggaran 2024 sebesar Rp665,02 triliun.

"Kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi juga kudu disertai peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR tentang Penyampaian Pemerintah terhadap Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal di Jakarta, Senin (27/5).

Dana tersebut pun direncanakan untuk peningkatan gizi anak sekolah, penguatan mutu sekolah, perbaikan sarana dan prasarana, peningkatan nomor partisipasi kasar PAUD dan perguruan tinggi, penguatan kualitas tenaga pengajar, serta penguatan vokasional.

(mab/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional