Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Vina

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 06 Jun 2024 17:29 WIB

Kompolnas merekomendasikan agar Polri melakukan audit investigasi terhadap proses investigasi kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon. Anggota Kompolnas dari unsur masyarakat Poengky Indarti. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merekomendasikan agar Polri melakukan audit investigasi terhadap proses investigasi kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.

"Terkait penanganan kasus ini, Kompolnas selain mengawasi, juga supervisi ke Polda Jawa Barat, termasuk di antaranya melakukan penjelasan dan kunjungan kerja, serta merekomendasikan audit investigasi kepada proses lidik sidik kasus ini," kata Anggota Kompolnas dari unsur masyarakat Poengky Indarti, Kamis (6/6) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan audit investigasi dilakukan untuk mengetahui apakah proses penyelidikan dan investigasi kasus pembunuhan Vina Cirebon nan dilakukan interogator pada saat itu.

"Kompolnas bakal terus melakukan pengawasan dan supervisi terhadap penanganan kasus ini dengan tersangka kerabat Pegi namalain Perong agar investigasi tetap profesional, transparan, dan mandiri," katanya.

Terkait status daftar pencarian orang (DPO) atas nama Andi dan Dani oleh Polda Jabar setelah Pegi Setiawan namalain Pegi Perong ditangkap, Poengky memastikan Kompolnas pun bakal tetap mengawasinya.

Sejauh ini, kata dia, dilaporkan dari hasil investigasi terhadap 2 DPO ternyata belum ditemukan perangkat bukti alias keterangan saksi nan mencukupi mengenai keberadaannya.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jika nantinya interogator dapat menemukan bukti-bukti alias saksi-saksi tambahan nan memperkuat keterlibatan 2 DPO tersebut. Dia pun berambisi masyarakat membantu polisi jika mengetahui ada info pendukung mengenai kasus nan terjadi pada 2016 silam tersebut.

"Kompolnas berambisi masyarakat nan mempunyai info pendukung dapat melaporkannya pada penyidik," tutur Poengky.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional