Kompolnas Surati Polda Sumbar Usut Kematian Remaja 13 Tahun di Padang

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 24 Jun 2024 09:41 WIB

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan pihaknya mau menjelaskan peristiwa nan dialami Afif Maulana nan ditemukan tewas dengan luka lebam. Kompolnas segera menyurati Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengenai kasus dugaan penyiksaan seorang siswa SMP berjulukan Afif Maulana (13) hingga tewas. (iStock/AlexLinch)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kompolnas segera menyurati Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengenai kasus dugaan penyiksaan seorang siswa SMP berjulukan Afif Maulana (13) hingga tewas.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan pihaknya mau menjelaskan peristiwa nan dialami Afif hingga akhirnya ditemukan tewas di sungai dengan sejumlah luka lebam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika diperlukan, kami bakal turun langsung melakukan penjelasan ke Polda Sumatera Barat," ujarnya kepada wartawan, Senin (24/6).

Kompolnas, kata Poengky, mendorong agar pengusutan kasus kematian Afif dilakukan Polda Sumbar secara komprehensif. Ia juga meminta agar hasil investigasi nan dilakukan tidak ditutup-tutupi kepada pihak keluarga.

"Fokus kami adalah apakah betul dugaan anak korban meninggal bumi akibat penyiksaan oleh personil Sabhara Polri nan sedang melakukan pengamanan terhadap golongan remaja nan bakal tawuran, alias kah ada penyebab lainnya," ujarnya.

Poengky mengatakan pihaknya juga bakal memandang hasil autopsi hingga CCTV di sekitar letak kejadian.

"Penting untuk memandang hasil otopsi, bukti-bukti lain di TKP, termasuk CCTV di sekitar lokasi, serta keterangan saksi-saksi nan memandang anak korban," katanya.

Sebelumnya seorang siswa SMP berumur 13 tahun, Afif Maulana (AM), ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6) siang.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga korban meninggal bumi lantaran disiksa personil Sabhara Polda Sumbar nan sedang melakukan patroli pencegahan tawuran.

(tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional