Kondisi Tenda Jemaah Haji di Mina: Tidur di Lorong, Antre Toilet 2 Jam

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI mengungkap kondisi jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi nan memprihatinkan.

Ketua (Timwas) Haji DPR Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin mengungkapkan kondisi tenda jemaah haji RI nan berdempetan hingga toilet nan antre berjam-jam.

Cak Imin menyayangkan tenda sempit nan menyebabkan ruang mobilitas jemaah tak lebih dari 1 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi kita menemukan kebenaran jumlah jemaah dengan kapabilitas tenda nan tidak sesuai," kata Wakil Ketua DPR RI itu saat mengutip detikcom, Rabu (19/6).

Cak Imin mengatakan tenda dengan pengguna berlebih ini mengakibatkan banyak jemaah nan tidak kebagian tempat tidur di dalam tenda.

"Satu orang hanya 0,8 meter, artinya 1 meter enggak nyampe, akhirnya tidur di lorong. Ini tidak boleh terulang," katanya.

Di sisi lain, Cak Imin juga mendapatkan info adanya tenda lain nan justru lebih luas. Menurutnya, perihal ini tidak adil. Dia pun mengusulkan ke depannya agar tenda kudu sama ukurannya.

"Lalu nan kedua, ada tenda nan berlebihan, leluasa. Ini enggak adil, langkah pembagian nan salah," imbuhnya.

"Ke depan, tiap tenda kudu ukuran per orang per nama, kayak di hotel," imbuhnya.

Toilet antre berjam-jam

Tak hanya tenda, kondisi toilet juga jadi keluhan jemaah RI. Salah satu jemaah apalagi menyampaikan ini di depan Timwas Haji DPR.

Jemaah kloter JKS10 Kabupaten Bandung Barat (KBN) di Maktab 72 Mina, Arab Saudi, mengeluhkan kapabilitas toilet nan tidak memadai. Jemaah antre di toilet berjam-jam hingga terpaksa buang air mini di samping tenda.

Hal ini disampaikan oleh seorang jemaah saat personil Timwas Haji DPR, sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR Fraksi Golkar, Ace Hasan Sadzily.

"Di bilik mandi, jumlah kapabilitas jemaah nan banyak dengan bilik mandi nan sedikit, sampai di belakang pun dijadiin (untuk) buang air mini sama ibu-ibu," kata seorang jemaah.

Jemaah tersebut juga menyampaikan kondisi tenda bagi jemaah nan menurutnya tidak ramah lansia. Jemaah lansia kudu naik turun tangga di tenda tersebut.

"Yang lansia kudu naik turun tangga, ke bawah. Tapi intinya bilik mandi. Kamar mandi ngantre," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kloter JKS10 Oma Firdaosi mengungkap persoalan tenda nan melampaui kapasitas. Pihaknya sampai berbeda dengan kloter lain lantaran persoalan tenda sempit ini.

"Daya tampung, kemarin kami mengalami sedikit berbeda dengan kloter nan lain. Dengan pembagian itu kudu disesuaikan dengan jumlah jemaah," katanya.

Kloter JKS10 sendiri mempunyai jumlah jemaah 440 orang.

"Dengan daya tampung nan tidak memadai, ditaruh di sini. Kita 440 (orang) sehingga kemarin kekurangan 100. Jadi 50 sekarang di sana, dekat dapur," kata Oma.

"Harusnya daya tampung 440, tapi 50 ditampung di tempat lain setelah meminta kepada maktab untuk ditempatkan di tempat lain," tanya Ace kepada Oma.

Menanggapi keluhan tersebut, Ace menyampaikan pihaknya mengevaluasi penyelenggaraan haji 2024.

"Jadi kami ke sini untuk melakukan pengawasan untuk perbaikan. Ini kelak bakal menjadi bahan evaluasi," kata Ace.

Antrean berjam-jam ini juga menjadi sorotan Cak Imin. Dia menyoroti secara unik mengenai rasio bilik mandi nan tidak seri dengan jumlah jemaah.

"Rasio bilik mandi enggak imbang. (Jemaah) mengantre sampai 2 jam, ada nan pingsan," kata Cak Imin.

Ia juga menyoroti kebersihan di tenda dan toilet nan tidak terjaga hingga soal wastafel untuk berwudu.

"Kebersihan tidak terjaga. Ngapain bikin wudu pakai wastafel harusnya wudu biasa saja," katanya.

Sentil Kemenag

Cak Imin menyampaikan pemerintah dalam perihal ini Kementerian Agama (Kemenag) semestinya memperhitungkan rasio kebutuhan toilet dengan jumlah jemaah. Jumlah jemaah Indonesia sendiri mencapai 241 ribu orang.

"Jumlah rasionya (toilet) kudu dihitung, ini semua biaya, mereka semua mengeluarkan biaya, negara mengeluarkan biaya," katanya.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(tim/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional