Kopi Indonesia Raup Transaksi Rp 1,63 Miliar di Hari Pertama Melbourne International Coffee Expo 2024

TEMPO.CO, Jakarta -Kopi Indonesia sukses menarik minat pembeli di aktivitas Melbourne International Coffee Expo alias MICE 2024. Pameran itu berjalan di Melbourne Convention and Exhibition Centre alias MCEC, Australia nan dibuka pada Ahad, 12 Mei 2024.

Kepala Trade Promotion Center (ITPC) Sydney, Christhophorus Barutu menyatakan, kopi Indonesia sukses menarik minat pembeli di Australia pada hari pertama. “Kopi Indonesia sukses menarik minat buyer di Australia dengan meraup transaksi potensial senilai US$ 102 ribu alias setara Rp1,63 miliar pada hari pertama MICE 2024,” ucapnya melalui keterangan tertulis pada Senin, 13 Mei 2024.

Christhophorus mengatakan pameran nan berjalan selama tiga hari itu diisi dengan aktivitas seperti kejuaraan barista, demonstrasi memanggang kopi atau coffee roasting, serta training seni late alias latte art pada hari pertama. “Paviliun Indonesia sendiri mengadakan aktivitas coffee cupping dan sampling bagi visitor MICE 2024,” kata dia.

Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono mengatakan tahun ini menjadi ke sembilan bagi Indonesia mengikuti pameran jual beli tersebut, ialah sejak tahun 2012. Dalam aktivitas tersebut, Indonesia tengah mengincar kesempatan kerja sama upaya kopi dengan Australia. “Keikutsertaan ini tidak hanya menampilkan kelebihan kopi Indonesia, tetapi juga diharapkan membuka kesempatan kerja sama upaya nan lebih luas dengan para pengusaha kopi di Australia,” ucapnya.

Kementerian Perdagangan melalui ITPC Sydney dan Atase Perdagangan Canberra, bekerja sama dengan Bank Indonesia Beijing guna menghadirkan empat ekshibitor di Paviliun Indonesia. Empat ekshibitor itu ialah Aslan Coffee Roaster, Opal Coffee Roaster, PT Ijonesia, dan PT Expindo. 

Iklan

Produk kopi unggulan nan dipamerkan kali ini merupakan jenis roasted beans dari Aceh, Sumatra Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sehingga, menunjukkan keberagaman dan kekayaan varietas kopi Indonesia.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne mendatangkan lima peserta pameran kopi Indonesia, ialah Kancil Global, Ariga Coffee, Anhar Coffee, Papua Black Gold Coffee, dan Baliem Blue. Kopi-kopi nan dihadirkan para ekshibitor tersebut berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur, Sumatra Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Selain produk kopi, Paviliun Indonesia juga menampilkan produk pengemasan inovatif dari PT Ijonesia, ialah sedotan minuman nan terbuat dari rumput laut. Di mana sedotan itu dapat terurai di dalam laut, sehingga tidak mencemari lingkungan hidup. Produk itu diklaim telah memenangkan beragam penghargaan Internasional untuk produk ramah lingkungan.