CNN Indonesia
Minggu, 09 Jun 2024 20:39 WIB
Denpasar, CNN Indonesia --
Korban kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar, Bali, bertambah menjadi 18 orang. Belasan korban tersebut sekarang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
"Saat ini ke-18 korban sedang dirawat intensif di beberapa rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/6).
Kebakaran di penyimpanan satuan gas elpiji milik CV Bintang Bagus Perkasa di Jalan Kargo Taman I, Nomor 89 Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, terjadi sekitar pukul pukul 06.10 WITA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Avitus Panjaitan mengatakan para saksi mendengar ledakan beberapa kali dan memandang sejumlah pekerja keluar dan melompat dari penyimpanan gas elpiji dalam keadaan terluka bakar. Tak lama terlihat asap tebal dari dalam penyimpanan gas.
"Mengetahui kejadian tersebut kemudian saksi mengubungi pemadam kebakaran nan berada di Imam Bonjol dan sekitar pukul 07.00 WITA pemadam kebakaran datang sebanyak lima unit dan berupaya memadamkan api nan ada di dalam penyimpanan gas," imbuhnya.
Api kemudian merembet ke penyimpanan bahan gedung PT Tratas Inti Bangunan nan berada di sebelah barat penyimpanan gas alias TKP. Sekitar pukul 10.30 WITA api baru dapat dipadamkan.
"Untuk korban rata-rata mengalami luka bakar serius dan merupakan tenaga kerja dari penyimpanan tersebut, saat ini para korban sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ujarnya.
Sementara, mengenai ada dugaan bahwa penyimpanan gas elpiji tersebut tidak berizin alias ada indikasi penyimpanan tersebut diduga tempat pengoplosan gas elpiji, pihak kepolisian tetap melakukan proses penyelidikan soal tersebut.
"Polresta Denpasar sudah mengecek langsung ke TKP, untuk penyebab kebakaran tetap dalam proses penyelidikan dan tim dari Bidlabfor Polda Bali besok bakal mengecek penyebab dari kebakaran tersebut," ujarnya.
Berikut daftar nama korban terluka akibat kebakaran tersebut:
- Rumah Sakit Husada, Denpasar, sebanyak tiga orang berjulukan Yoga Wahyu Pratama (24) M. Umar Effendi (34) Edi (34).
- Rumah Sakit Mangusada, Badung, sebanyak empat orang, berjulukan Wiri Sumardi (35) Ahmad Tamyis Mujaki (25) Danu Sembara (31), Suherminadi (47).
- Rumah Sakit Wangaya, Denpasar, satu orang berjulukan Katiran (61)
- Rumah Sakit Bali Med Denpasar sebanyak dua orang berjulukan Yudi dan Diki.
- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah alias Sanglah, Denpasar, sebanyak 8 orang berjulukan Eko Budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Aldy, Mohamad Sofyan, Yudis Aldyanto, Purwanto dan Didik Suryanto.
(kdf/isn)
[Gambas:Video CNN]