Korban-korban Luka Berat Kecelakaan Bus Subang Dibawa ke RS Brimob

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Depok, CNN Indonesia --

Puluhan ambulans dikirim Pemkot Depok di bawah pengawalan jejeran Polrestro Depok untuk mengevakuasi puluhan korban kecelakaan bus nan mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.

Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Multazam Lisendra nan memimpin pengawalan ke Subang itu mengatakan total ada 52 ambulans nan dikirim ke Depok untuk mengevakuasi korban kembali ke kota tempat tinggal mereka.

Multazam mengatakan sebanyak 16 ambulans sudah kembali lebih dulu ke Depok pada awal hari tadi. Belasan ambulans itu membawa korban-korban luka berat dari kecelakaan maut di Ciater tersebut itu diarahkan ke RS Brimob di Kelapa Dua, Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang luka berat dibawa ke RS Brimob," ujar Multazam kepada CNNIndonesia.com, Minggu (12/5) awal hari WIB.

Semula, kata dia, total ada 42 ambulans dari Depok nan dikirim ke Subang pada Sabtu malam lalu, namun bertambah lagi 10 ambulans.

"Nambah lagi, nyusul 10 [jadi total 52 ambulans]," 

Dia mengatakan ada 3 mobil dari kepolisian nan mengawal puluhan ambulans tersebut.

Sementara itu, berasas info nan diterima CNNIndonesia.com, jenazah-jenazah langsung di bawa ke rumah duka family masing-masing pada awal hari ini.

Salah satunya di salah satu kompleks di Limo, Kecamatan Cinere, Depok.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di depan kompleks Pesona Cinere, Jalan Meruyung Raya, Depok, sejumlah penduduk dan family dari murid-murid nan selamat berkumpul. Dua dari tiga bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu rencananya dikumpulkan di sana.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan pihaknya bakal membantu menjemput korban tewas maupun luka-luka dalam kecelakaan maut bus nan membawa rombongan SMK Lingga Kencana Kota Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat.

"Kami siapkan ambulans dan mobil jenazah ke sana untuk membawa korban. Bagi nan bisa dirawat di sana bisa, jika sudah tidak ditampung bisa dibawa ke Depok," kata Imam saat diwawancara CNN Indonesia TV, Sabtu malam kemarin.

Imam mengatakan total ada 3 bus nan membawa para siswa dan pembimbing SMK Lingga Kencana untuk berpiknik ke Bandung. Total peserta jalan-jalan ini sekitar 120 orang.

"Dari sekolah ada tiga bus, nan kecelakaan bus 1. Dua bus nan lainnya lagi perjalanan menuju Depok," ujarnya.

Polda Jabar merilis keterangan kecelakaan itu bermulai saat bus nan oleng ke kanan di jalan menurun hingga menabrak mobil lain di arah berlawanan. Bus itu lampau terguling dan menghantam tiga sepeda motor di bahu jalan di area Ciater, Subang.

Kecelakaan nan terjadi pada pukul 18.45 itu lokasinya di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

"Korban nan dilayani jasa medis kesehatan Subang, 12 korban luka berat di RSUD Subang, 20 luka ringan di RSUD Subang, 3 luka ringan di RS Hamori, dan 14 lainnya nan juga luka ringan di Puskesmas Palasari," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat dihubungi, Minggu (12/5) awal hari WIB.

Kepolisian mencatat ada 11 orang nan meninggal bumi dalam kecelakaan maut ini. Total keseluruhan korban ada 60 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr Maxi, mengatakan korban tewas adalah sembilan pelajar, seorang guru, dan seorang penduduk Subang.

"Sembilan tamu kita (korban anak-anak rombongan bus) satu pembimbing (ikut rombongan bus), dan satu penduduk lokal," ujar dr Maxi saat dihubungi, Sabtu malam tadi.

(kid, ann/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional