ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 17 Sep 2024 20:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK melakukan tes wawancara secara terbuka. Tahapan tes sebelumnya digelar secara tertutup.
"Kami mendorong penyelenggaraan wawancara capim dan dewas KPK dapat dilakukan dengan terbuka dan dapat disaksikan oleh masyarakat melalui siaran langsung alias streaming," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (17/9).
Tessa menyebut perihal ini demi menjaga akuntabilitas pemilihan capim dan calon Dewas KPK. Menurutnya, Pansel KPK perlu menunjukkan transparansi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPK mempunyai kepentingan untuk mengetahui latar belakang, visi misi dan program nan ditawarkan oleh masing-masing calon ketua termasuk juga majelis pengawas KPK," kata dia.
Ia berambisi KPK dapat memberikan masukan alias penilaian atas hasil proses wawancara tersebut. Kemudian, perihal itu bisa menjadi pertimbangan Pansel di tahap-tahap berikutnya alias masukan bagi DPR saat uji kepatutan dan kelayakan.
Tessa pun menyoroti penyelenggaraan wawancara tertutup berbeda dengan periode-periode sebelumnya nan melaksanakan tahapan seleksi secara terbuka.
Ia menuturkan tes wawancara itu merupakan salah satu pintu masuk bagi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh soal visi, kapasitas, dan kompetensi masing-masing capim dan calon Dewas KPK.
"Selain itu KPK juga telah menyusun roadmap jangka panjang pemberantasan korupsi sehingga krusial bagi KPK untuk memastikan arah dan kebijakan setiap periode kepemimpinan KPK selaras dengan roadmap tersebut," ujar Tessa.
Pansel capim dan calon Dewas KPK memulai seleksi tes wawancara pada Selasa (17/9) hingga Jumat (20/9). Pada 17-18 September, Pansel melakukan seleksi terhadap 20 capim KPK. Sementara pada 19-20 September, mereka bakal melakukan seleksi pada 20 calon Dewas KPK.
(khr/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.