KPK Rampung Teliti Dugaan Gratifikasi Fasilitas Jet Mewah ke Kaesang

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 20 Sep 2024 20:14 WIB

KPK ungkap proses telaah laporan dugaan gratifikasi akomodasi pesawat jet pribadi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep telah selesai. KPK ungkap proses telaah laporan dugaan gratifikasi akomodasi pesawat jet pribadi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep telah selesai. (Foto: ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan proses telaah laporan dugaan gratifikasi akomodasi pesawat jet pribadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep telah selesai.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa proses itu telah rampung di lembaga antikorupsi tersebut.

"Proses telaah laporan gratifikasi sudah selesai," ujar Pahala saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Jumat (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Pahala enggan menyampaikan hasil telaah tersebut. Kata dia, perihal itu bakal diinformasikan oleh pimpinan.

Sebelumnya, Pahala menyampaikan andaikan penggunaan jet pribadi dikonversikan ke dalam rupiah, maka didapat nomor Rp90 juta setiap orang.

Dalam perjalanan 18 Agustus lalu, Kaesang berjalan berbareng istrinya Erina Gudono. Kemudian kakak Erina dan seorang staf sehingga keseluruhan berjumlah Rp360 juta.

"Kalau ditetapkan milik negara, ini kan akomodasi ya, jadi kudu dikonversi jadi uang, kelak disetor uangnya gitu," kata Pahala beberapa waktu lalu.

Kaesang telah melaporkan dugaan gratifikasi berupa penggunaan pesawat jet pribadi ke KPK pada Selasa (17/9). KPK mempunyai pemisah waktu 30 hari kerja untuk menetapkan status akomodasi tersebut apakah masuk ke dalam ranah gratifikasi alias tidak.

Sementara itu, Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun beranggapan argumen 'nebeng' nan dikemukakan Kaesang saat mendapat akomodasi pesawat jet pribadi memperkuat dugaan gratifikasi.

(ryn/asa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional