ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 05 Agu 2024 14:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan pihaknya tetap menunggu kajian tim jaksa menindaklanjuti 'Blok Medan' nan menyeret nama Wali Kota Medan Bobby Nasution dan istri dalam sidang kasus dugaan korupsi Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.
"Ya, kelak kita serahkan saja sama jaksa penuntut umum (JPU) ya, apakah memang kebutuhan untuk persidangan itu perlu memanggil alias tidak," ujar Tessa saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (5/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tessa mengaku sampai saat ini belum mendapat info mengenai pemanggilan Bobby maupun istrinya Kahiyang Ayu nan notabene merupakan putri dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Nanti jika seandainya ada pembaruan kelak kita bakal sampaikan," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili mengungkap istilah 'Blok Medan' dalam sidang terdakwa Abdul Gani Kasuba.
Suryanto menyampaikan istilah itu sering dipakai oleh Abdul Gani dalam proses pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Maluku Utara. Jaksa sempat bertanya maksud 'Blok Medan'.
Lalu Suryanto menjelaskan 'Blok Medan' merujuk pada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Adapun Abdul Gani menyebut 'Blok Medan' merujuk ke Kahiyang selaku anak Jokowi nan juga istri dari Bobby.
Terpisah, Bobby enggan mengomentari perihal tersebut dan menghormati apa pun nan nantinya diputus majelis hakim.
"Itu hasil sidang ya, hasil sidang, saya rasa walaupun dikomentari dalam perihal seperti ini, saya (merasa) enggak etis," ucap Bobby Nasution di Medan, Sabtu (3/8).
Sementara itu Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut Istana menghormati proses norma nan sedang berjalan.
"Waduh saya enggak tahu. Enggaklah, enggak ada (tanggapan). Itu kan proses hukum," kata Pratikno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
(ryn/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.