KPU Akan Sosialiasi ke Warga soal Pilkada Bintan Lawan Kotak Kosong

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Tanjungpinang, CNN Indonesia --

KPU Bintan, Kepulauan Riau, telah memastikan Pilkada Bintan 2024 hanya diikuti satu pasangan calon alias calon tunggal ialah Roby Kurniawan - Deby Maryanti.

Kepastian itu terjadi setelah KPU Bintan tidak menerima pasangan calon lain nan mendaftar selama tiga hari masa perpanjangan pendaftaran sejak 2-4 September 2024.

"Hasilnya, dari 3 hari masa perpanjangan pendaftaran mulai dari 2 September sampai dengan 4 September 2024, tidak ada pendaftar lain," kata Ketua KPU Bintan Haris Dawlay saat diwawancara CNNIndonesia.com, Kamis (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haris mengatakan, dengan diikuti satu pasangan calon, maka Pilkada Bintan bakal melawan kotak kosong. KPU pun bakal mulai menyosialiasikan perihal tersebut ke warga.

Dia menyebut, Pilkada Bintan nan hanya diikuti satu pasangan calon merupakan sejarah, dan baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut.

Kini tugas pihaknya sebagai penyelenggara pemilu adalah menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari KPU RI untuk menyosialisasikan kepada masyarakat Bintan. Dia mengatakan masyarakat jangan sampai berpikir hanya diikuti satu pasangan calon maka itu sudah menang, tapi tetap ada proses pemilihan di TPS nan di coblos masyarakat Bintan.

"Tidak seperti itu [langsung menang], tetap ada proses pemilihan di TPS, masyarakat kudu mengetahui, bahwa pilkada satu pasangan calon ini adalah sebuah proses kerakyatan nan kudu tetap diikuti sampai di TPS. Jangan gara - gara diikuti satu pasangan calon, masyarakat kemudian tidak berangkat ke TPS untuk mencoblos," ujarnya.

Terpisah, sejumlah penduduk Bintan dari beragam latar belakang seperti tukang ojek, pedagang mini dan ibu rumah tangga menanggapi Pilkada Bintan 2024 nan akhirnya calon tunggal melawan kotak kosong.

Ada penduduk tak mempermasalahkan musuh kotak kosong, dan ada juga nan bertanya kenapa tidak ada musuh dari pasangan calon Roby - Deby. Meski demikian, penduduk mengaku tetap ke TPS dan apa nan dipilih menjadi rahasia mereka.

"Nanti ibu pikir dululah nanti, nengok dulu lah kelak ya macam mana, ya jika dari RT suruh kita ke TPS, kita ikutlah namanya aturan, kita ikut aja lah, itu aja," kata penduduk Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Winiarti, Kamis.

Ridar--warga Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur--menilai keberadaan paslon tunggal di Pilkada Bintan itu tak lepas dari pengaruh elite politik. M enurutnya selaku masyarakat mini tidak bisa melakukan apa - apa.

"Kita nggak bisa ngapa - ngapa juga, emang sudah dari atasnya begitu ya kita rakyat mini ya ikut aja mau tak mau," ujarnya.

Sementara itu, Sukarman yang juga penduduk Kecamatan Bintan Timur berambisi penyelenggaraan Pilkada 2024 itu bisa memberikan kesempatan bagi penduduk kota tersebut. Dia pun tak merasa ada masalah dari keberadaan kotak kosong di Pilkada Bintan.

"Untuk sayalah ya, tidak masalah, boleh juga diadakan boleh juga tidak. Tetap pergi ke TPS, pemilihan nantilah, tetap pergi tidak ada masalah. Walaupun hanya satu calon, disediakan juga lah to kotak kosongnya to," kata Sukarman.

Diketahui paslon Roby - Deby sudah mendaftar di hari kedua pembukaan masa pendaftaran Pilkada Bintan pada Rabu 28 Agustus 2024. Pasangan ini diusung 11 Partai Politik pengusung.

Sebanyak  7 di antaranya parpol peraih bunyi di DPRD Bintan hasil Pemilu 2024 ialah Golkar, Gerindra, Nasdem, PKS, Demokrat, PDIP dan PAN. Sementara, untuk 4 partai nonparlemen nan tidak memperoleh bangku di DPRD hasil pemilu 2024 ialah Partai Gelora, Hanura, Perindo dan PSI.

Secara nasional, KPU RI mengatakan setelah ada periode perpanjangan pendaftaran Pilkada total per Kamis ini dinyatakan ada 41 wilayah nan calon tunggal namalain musuh kotak kosong.

Selama penambahan tiga hari masa pendaftaran hingga Rabu kemarin, Komisioner KPU Idham Holik menyatakan hanya ada dua wilayah nan ada bapaslon lain mendaftar.

Daerah itu adalah di Kabupaten Puhowatu, Gorontalo dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.

"Kini Kabupaten Puhowato dan Kepulauan Sitaro nan awalnya di 27-29 Agustus 2024 hanya ada 1 pasangan calon, sekarang sudah ada dua pasangan," kata Idham saat dihubungi, Kamis (5/9).

Dengan begitu, kata dia, sekarang calon tunggal ada di satu provinsi dan 40 Kabupaten/Kota.

"Kini tinggal 1 provinsi dan 40 kabupaten/kota nan pasangan calonnya hanya 1 pasangan calon," ujar dia.

Sebelumnya, KPU menyebut ada 43 wilayah nan hanya mempunyai satu pasangan calon pada Pilkada Serentak 2024. Sesuai aturan, KPU membuka kembali pendaftaran selama tiga hari sejak Senin kemarin.

Jika tetap hanya ada satu pasangan calon, KPU bakal melanjutkan pilkada ke tahap selanjutnya. Pasangan calon itu bakal menghadapi kotak kosong di surat suara. Warga nan tak setuju dengan pasangan calon boleh mencoblos kotak kosong.

Pasangan calon hanya dikatakan menang jika mengumpulkan lebih dari 50 persen bunyi sah. Jika tidak, maka kotak kosong nan menang. Bila itu terjadi, pemerintah pusat bakal menunjuk penjabat (pj.) kepala wilayah untuk memimpin wilayah tersebut hingga Pilkada Serentak 2029.

(arp/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional