KPU Jakarta Ungkap Ada Paslon Serahkan Dokumen Visi Misi Satu Halaman

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengungkap ada bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2024 nan menyerahkan arsip visi dan misi hanya satu halaman.

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan perihal itu mungkin disebabkan lantaran terburu-buru dalam proses pendaftaran.

"Ada naskah visi misi, ada nan naskah visi misinya baru satu halaman, lantaran mungkin buru-buru kemarin, alias ada naskah visi misinya nan belum sesuai dengan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah)," kata Wahyu di Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Wahyu tidak mengungkap siapa bakal paslon nan dimaksud. Selain soal visi misi, dia mengatakan ada beberapa syarat nan belum dilengkapi para paslon.

"Ada nan kurang surat keterangan pailit, ada nan tanda terima penyampaian pemberitahuan pajaknya belum disetorkan, terus ada pas foto nan harusnya background-nya warna putih, ada nan background-nya warna biru, ada nan background-nya warna merah," ujarnya.

Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan pihaknya tidak menetapkan batas laman arsip untuk visi misi. Namun dia mengimbau arsip dibuat komprehensif.

"Tentu kami mengimbau untuk bisa dibuat lebih komprehensif, lebih holistik agar masyarakat bisa menjadi referensi untuk memilih ke depan," kata Dody.

Selain nan hanya satu halaman, Dody mengatakan ada juga paslon nan sudah komplit dalam arsip visi misi.

"Macam-macam ya, ada nan sudah lengkap, ada nan tetap perlu untuk diperbaiki. Nanti kita tunggu di masa perbaikan, naskah visi misi bakal kami upload di website KPU DKI Jakarta," katanya.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menyatakan arsip persyaratan dari tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nan mendaftar belum memenuhi syarat.

Para bakal pasangan calon diberi waktu tiga hari sejak Jumat (6/9) hingga Minggu (9/9). KPU nantinya bakal kembali memeriksa kelengkapan arsip persyaratan.

Ada tiga pasangan nan telah mendaftar di Pilgub Jakarta. Pertama pasangan Pramono Anung-Rano Karno nan diusung PDIP dan Hanura. Jika ditotal, persentase bunyi PDIP dan Hanura sebesar 14,46 persen.

Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono nan diusung 14 partai ialah Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN. Akumulasi bunyi 14 partai ini sekitar 83,46 persen.

Sementara pasangan nan terakhir mendaftar adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana nan maju lewat jalur perseorangan alias independen.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional