Kronologi Kisruh Kadin: Mulai Munaslub Pilih Anindya untuk Gulingkan Arsyad sampai Didamaikan Bahlil

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sukses mempertemukan Ketua Umum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid dengan Ketua Umum Kadin jenis Munaslub 2024 Anindya Bakrie di Jakarta, Jumat malam, 27 September 2024.

Arsjad menyatakan pertemuan itu menyepakati solusi strategis sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

"Solusi nan dicapai dalam pertemuan ini menegaskan komitmen untuk tetap berpegang teguh pada patokan organisasi, terutama Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia dan Keppres No. 18/2022," kata Arsjad dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024.

Kesepakatan itu, disebut Arsjad, merupakan hasil musyawarah dengan semangat kebersamaan untuk menyelesaikan dinamika internal serta memperjuangkan kemajuan ekonomi nasional.

Kadin, kata dia, baik di pusat maupun daerah, bakal terus berkedudukan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nan inklusif, berkepanjangan dan berkeadilan.

Sebelumnya, beredar video pada Jumat malam mengenai pertemuan Arsjad dan Anindya nan ditengahi oleh Bahlil Lahadalia. Waketum Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Yukki Nugrahawa saat dihubungi ANTARA membenarkan terjadinya pertemuan itu.

Dalam video itu, Bahlil merangkul Arsjad dan Anindya, serta mengatakan bahwa kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

"Ini sahabat saya Pak Arsjad dan Pak Anin dan dua-duanya sudah inshaff untuk menjalankan organisasi nan baik dan mereka berdua sudah paten, sudah kami ketemu dan kami sudah saling mengampuni dan kami pikir Kadin ke depan kudu jadi lebih baik dan kami semua bakal menjalankannya," kata Bahlil.

Anindya dalam video itu mengatakan bahwa dengan bersama-sama, Kadin bakal lebih baik ke depannya.

"Mudah-mudahan Kadin semakin maju, apa nan kita buat ini sudah baik, dan sama-sama kita buat lebih baik lagi," ujarnya.

Perkubuan ini sempat menarik perhatian. Kedua pihak sama-sama merasa berkuasa atas kepemimpinan Kadin. Berikut kronologi terjadinya perpecahan di kubu Kadin:

14 September 2024

Sebanyak 21 ketua Kadin Daerah dan 25 Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia menggelar Munas Luar Biasa nan memutuskan Anindya Bakrie menjadi Ketua Umum Kadin 2024-2029 .

Ketua Kadin hasil Munas 2022, Arsjad Rasjid, menyatakan bahwa Munaslub nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum tidak sah lantaran melanggar AD/ART Kadin dan ditolak oleh 21 Kadin Provinsi.

Iklan

15 September 2024

Kubu Arsjad Rasjid kandas menggelar konvensi pers di Menara Kadin, nan dikuasai oleh kubu Anindya Bakrie. Sempat terjadi ribut-ribut, nan berbuntut saling lapor antara kedua kubu.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas menghadiri konvensi pers nan digelar kubu Munaslub. Ia mengatakan pemerintah tidak ikut kombinasi urusan internal Kadin. "Kalau kami di pemerintah ya, ini kan urusan internal Kadin sebenarnya," ujar Supratman, nan menambahkan, Pemerintah pada prinsipnya hanya mengikuti apa nan sudah ditetapkan dalam patokan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin. 

Ketua Umum Kadin jenis Munas Arsjad Rasjid dan Munaslub Anindya Bakrie sama-sama minta support Presiden Jokowi untuk mendukung mereka dengan mengirimkan surat.

17 September 2024

Presiden Jokowi angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan berambisi perkubuan itu dapat diselesaikan secara baik-baik di internal organisasi tersebut. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak ikut kombinasi dengan masalah internal di Kadin.

18 September 2024

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Supratman Andi Agtas mengatakan Presiden Jokowi meminta polemik kepengurusan Kadin dapat diselesaikan dengan baik. "Presiden minta untuk diselesaikan secara baik-baik," kata Supratman, nan datang dalam aktivitas konvensi pers Anindya, 15 September 2024.

27 September 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia sukses mempertemukan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dengan Ketua Umum Kadin hasil Munaslub Anindya Novyan Bakrie di Jakarta. “Mereka berdua sahabat sebenarnya, tapi ada tukang goreng,” kata Bahlil dalam sebuah video.

Arsjad menyatakan pertemuan itu menyepakati solusi strategis sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Pilihan Editor Kementerian Keuangan: Ekspor Pasir Laut Bisa Hasilkan PNBP Rp2,5 T