Kuasa Hukum Kaesang Klaim Ada 8 Orang dalam Jet Pribadi ke AS

Jakarta, CNN Indonesia --

Kuasa Hukum Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Nasrullah, menyatakan info nan beredar soal penumpang jet pribadi nan ditumpangi Kaesang dari Jakarta ke Amerika Serikat (AS) berjumlah empat orang tidak benar.

Nasrullah jumlah penumpang di dalam jet pribadi itu ada delapan orang. Menurutnya, perihal ini sudah disampaikan Kaesang ke KPK.

"Misalkan di pesawat itu ada delapan orang penumpang. Empat orang dari pemilik pesawat, dan empat orang dari Mas kaesang. Mereka berangkat berbarengan dari Jakarta ke Amerika," kata Nasrullah dalam keterangannya, Rabu (18/9).

Dia pun meminta agar tidak ada lagi pihak nan memperkirakan tanpa mengkonfirmasi kepada pihaknya dan KPK. Nasrullah menegaskan info lebih perincian bisa ditanyakan langsung ke KPK.

"Sekali lagi minta tidak memperkirakan tanpa konfirmasi dari KPK dan kami," ujar dia.

Kaesang yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke KPK, Selasa (17/9). Dia memberikan penjelasan sekaligus konsultasi soal dugaan gratifikasi berupa jet pribadi.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan Kaesang mengaku naik jet pribadi ke AS menumpang namalain nebeng dengan sang kawan berinisial Y.

Pahala membeberkan Kaesang pergi berbareng sang istri, Erina Gudono. Kemudian, kakak Erina dan seorang staf juga ikut serta.

Namun, Pahala menyatakan KPK tetap bakal mengonfirmasi apakah Y ada di dalam jet pribadi itu alias tidak.

"Nanti kan kita tanya nih sama temannya nan ditulis kan cuman nebeng temen, kelak kita tanya. Kan beliau (Kaesang) bersedia memberikan info tambahan," ujar dia.

Pahala pun menyebut dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang ialah senilai Rp360 juta andaikan dikonversi dari akomodasi nan diterima ke corak duit rupiah. Hal itu didapatkan dari pengakuan Kaesang nan menyebut nilai tiket per orang untuk naik jet pribadi seharga Rp90 juta.

(khr/tsa)

[Gambas:Video CNN]