Lakukan Penghematan Perjalanan Dinas, Kemenkeu Diprediksi Hemat Belanja hingga Rp 3 Triliun

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal melakukan penghematan shopping anggaran untuk sisa tahun 2024 ini. Penghematan ini, kata Suahasil, salah satunya dengan memangkas perjalanan dinas seperti nan sudah menjadi petunjuk langsung Presiden Prabowo Subianto.

“Berbagai macam penghematan-penghematan nan bisa kita ambil, termasuk penghematan perjalanan dinas nan memang menjadi arahan-arahan (Prabowo) kemarin,” kata Suahasil Nazara dalam agenda rapat kerja Kemenkeu dengan Komisi XI DPR RI, Rabu, 13 November 2024.

Penghematan perjalanan dinas tersebut, kata Suahasil Nazara, langsung dimasukkan dalam program Kemenkeu untuk sisa tahun ini. Penghematan tersebut bakal membikin realisasi anggaran shopping Kemenkeu tahun 2024 diproyeksikan hanya mencapai sekitar 93,17 persen dari total sasaran realisasi shopping nan ada sebelumnya.

“Kami langsung masukkan dalam program, selama praktis satu separuh bulan ini,” ucapnya.

Dengan adanya penghematan sekitar 7 persen tersebut, maka diperkirakan Kemenkeu bakal menghemat biaya sekitar Rp 3 triliun. Diketahui, pagu anggaran Kemenkeu nan disetujui oleh DPR untuk tahun 2024 ini berada di kisaran Rp 48,35 triliun.

Saat ini realisasi shopping Kemenkeu hingga Selasa, 12 November 2024 mencapai 78,74 persen dari total keseluruhan nan ditargetkan. Masih ada sekitar Rp 624,73 miliar shopping peralatan dan Rp 1.373,54 miliar shopping modal nan sudah berkontrak, tetapi belum diserap.

Bila dirincikan berasas lima program utama Kemenkeu, kebanyakan realisasi anggaran tetap berada di bawah 70 persen. Misalnya anggaran pengelolaan shopping negara nan baru terserap 68,39 persen, program perbendaharaan kekayaan negara dan akibat nan terserap 66,21 persen, serta program kebijakan fiskal nan baru menyerap 65,47 persen dari total anggaran nan disediakan.

Dua program lainnya mempunyai realisasi shopping di atas 70 persen. Keduanya adalah program pengelolaan penerimaan negara nan terealisasi sekitar 76,44 persen dan program support manajemen nan realisasinya mencapai 76,10 persen dari sasaran nan ada.

Suahasil Nazara mengatakan Kemenkeu bakal terus melakukan efisiensi serta disiplin penggunaan anggaran ke depannya. Hal ini bakal diwujudkan lewat beberapa penghematan-penghematan anggaran nan dilakukan, salah satunya adalah penghematan perjalanan dinas.

“Kementerian Keuangan kita terus melanjutkan disiplin dan efisiensi pengelolaan anggaran nan terus kita lakukan,” kata Suahasil Nazara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengeluarkan surat info penghematan perjalanan dinas untuk menteri dan pejabat di Kabinet Presiden Prabowo. Surat bernomor S-1023/MK.02/2024 itu meminta kementerian dan lembaga memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar 50 persen. Edaran ini ditetapkan pada 7 November 2024 sebagai tindak lanjut pengarahan presiden.

Illona Estherina ikut berkontribusi dalam penulisan tulisan ini