ARTICLE AD BOX
TEMPO.CO, Jakarta - Periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024, PT Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional menyebut, secara umum terjadi kenaikan volume lampau lintas. Namun penurunan lampau lintas transaksi juga terjadi di beberapa Gerbang Tol (GT) di ruas tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya menyatakan lampau lintas Jabodetabek dengan jumlah total sebanyak 120.949 kendaraan alias secara umum meningkat 3.04 persen dibanding volume lampau lintas transaksi normal, ialah 117.377 kendaraan transaksi nan meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Kendaraan yang melalui Gerbang Tol Cengkareng dan Gerbang Tol Benda Utama mengalami penurunan, namun volume transaksi kendaraan nan menuju Puncak alias Sukabumi dan sekitarnya mengalami kenaikan," kata Panji Satriya melalui siaran tertulis Senin, 16 September 2024.
Adapun rincian sebagai berikut:
1. Gerbang Tol Cengkareng
Pantauan volume lampau lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 62.744 kendaraan alias lebih rendah sebesar 9.09 persen teradap lampau lintas transaksi normal 69.018 kendaraan
2. Gerbang Tol Benda Utama
Volume lampau lintas transaksi di GT Benda Utama sebanyak 15.940 kendaraan alias lebih rendah sebesar 3.33 persen dari volume lampau lintas transaksi normal sebanyak 16.489 kendaraan.
3. Gerbang Tol Ciawi 1
Sedangjan pada GT Ciawi 1 volume lampau lintas transaksi tetap mengalami peningkatan, ialah sebanyak 42.265 kendaraan alias naik sebesar 32,62 persen dari volume lampau lintas transaksi normal sebanyak 31.870 kendaraan.
Lalu Lintas Jawa Barat juga Meningkat
Sementara itu pantauan volume lampau lintas di wilayah Jawa Barat, tercatat total sebanyak 134.541 kendaraan alias meningkat sebanyak 8,02 persen terhadap volume lampau lintas transaksi normal ialah 124.557 kendaraan nan melakukan transaksi tol di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya nan melalui jalan tol ruas Padaleunyi.
Iklan
Sedangkan volume lau lintas nan meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur mengalami penurunan. Berikut info lampau lintas nan terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) tersebut :
1. Gerbang Tol Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Dari pantauan Jasamarga Metropolitan Tollroad tercatat sebanyak 33.066 kendaraan menuju Bandung alias Jakarta melalui GT Cileunyi. Volume lampau lintas transaksi di GT tersebut lebih tinggi 6.34 persen dari lalin normal ialah sebanyak 31.095 kendaraan.
Sedangkan volume lampau lintas transaksi dari arah Bandung alias Jakarta menuju Rancaekek alias Sumedang melalui GT Cileunyi tercatat 27.475 kendaraan alias lebih tinggi 14,07 persen dibanding lampau lintas normal sebanyak 24.086 kendaraan.
2. Gerbang Tol Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Sementara itu, volume lampau lintas transaksi nan meninggalkan Kota Bandung melaui GT Pasteur tercatat 36.231 alias lebih rendah 0,17 persen dari lampau lintas normal sebanyak 36.293, sedangkan volume lampau lintas transaksi nan menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.769 kendaraan alias lebih tinggi 14,16 persen dibanding lampau lintas normal sebanyak 33.083 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi nan prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll nan sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll nan sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.
Pilihan Editor: BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan