Mahasiswa Asal Jepara Tewas Dibacok Gangster di Semarang

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 18 Sep 2024 00:15 WIB

Kapolsek Gajahmungkur mengatakan dari pemeriksaan sementara diduga mahasiswa asal Jepara itu adalah korban salah sasaran gangster. Kapolsek Gajahmungkur mengatakan dari pemeriksaan sementara diduga mahasiswa asal Jepara itu adalah korban salah sasaran gangster. (CNN Indonesia/Damar)

Semarang, CNN Indonesia --

Seorang mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah, tewas dibacok sekelompok orang bersepeda motor nan diduga gangster pada Selasa (17/9) sekitar pukul 03.00 WIB di depan SPBU Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.

Korban adalah Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21), penduduk Dukuh Bakalan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.

Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono mengatakan korban merupakan merupakan mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Semarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), dia mengatakan korban mengalami luka bacokan dan sabetan senjata tajam di tengkuk leher, punggung, dan paha belakang.

"Ada luka sabetan senjata tajam di bagian belakang. Tengkuk, punggung dan paha," kata Agus, Selasa siang.

Kini, Tim campuran Polsek Gajahmungkur dan Polrestabes Semarang langsung melakukan penyelidikan dan telah sukses mengindentifikasi pelaku.

Dugaan sementara, almarhum adalah korban serangan salah sasaran. Agus mengatakan korban diketahui bukan personil gangster yang mungkin mempunyai musuh golongan lain.

"Semoga segera tertangkap. Dugaan sementara sih salah sasaran," ujar Agus.

Dia menerangkan peristiwa tersebut bermulai dari korban nan membonceng motor rekannya merasa diikuti oleh sekelompok orang bermotor saat melaju di area Sampangan.

Begitu sampai di depan SPBU Bendan Ngisor, golongan gangster nan ramai-ramai bersenjata tajam langsung mengejar korban dan temannya nan berboncengan di satu motor.

Korban nan membonceng terjatuh dari motor, lantaran ditarik salah satu pelaku. Sementara itu rekannya sukses kabur dengan motornya.

"Korban ini lagi berboncengan sepeda motor dengan rekannya. Posisi korban membonceng di belakang. Kok merasa diikuti dengan rombongan anak-anak motor, korban terus belok ke SPBU. Ternyata di situ dikejar pelaku nan bawa senjata tajam. Tidak jelas, korban ditarik kaosnya dulu terus terjatuh dan kemudian dibacok alias korban dibacok dari belakang terus terjatuh. Ini lagi penyelidikan," ujar Agus.

(dmr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional