TEMPO.CO, Jakarta - Program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto ialah Program Makan Bergizi Gratis bakal mulai efektif dilaksanakan pada Januari 2024. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan pada November tetap bakal dilakukan uji coba program berikutnya.
Sebelumnya dia berujar, uji coba sudah dilakukan selama nyaris sembilan bulan. “Program ini Insya Allah bakal dilaksanakan mulai bulan Januari, dan bulan November kami bakal melakukan uji coba tambahan,” ujarnya dalam aktivitas BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.
Di awal tahun depan, program nan menelan anggaran Rp 71 triliun itu bakal dilakukan lebih masif lagi, tergantung dari berapa banyak Sumber Daya Manusia nan disiapkan. Rencananya Badan Gizi bakal melakukan intervensi langsung ke daerah-daerah.
Dadan mengatakan program nan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional ini bakal dilakukan secara terpusat dan terkendali. “Jadi duit itu bakal masuk dari negara ke Badan Gizi dan bakal langsung disalurkan ke satuan-satuan pelayanan, di mana satuan pelayanan melayani 3.000 anak,” ujarnya.
Iklan
Sasaran penerima ialah anak sekolah daat ini mudah ditentukan lantaran penghitungannya langsung melalui sekolah. Setelah masing-masing satuan pelayanan dibentuk, bakal ada manajer nan turun lampau Badan Gizi bakal survei lebih perincian berapa ibu hamil, menyusui dan balita di letak tersebut. Survei tetap diperlukan lantaran menurut Dadan tidak bisa menggunakan info sekunder nan sifatnya dinamis.
Berdasarkan pengalaman dari uji coba, Dadan menambahkan, kurang lebih bakal ada tambahan kuota 10 persen dari jumlah nan sudah ditentukan. “Jadi satuan pelayanan bakal mengelola kurang lebih 3.000 (anak) plus 300 tambahan,” kata dia.
Pilihan Editor: Bukan Makan Siang Gratis, Hashim: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dibagikan Dua Kali Sehari