Masjid Istiqlal Gelar Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh Usai Jumatan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 02 Agu 2024 09:59 WIB

Salat gaib di Masjid Istiqlal digelar sebagai bentuk keprihatinan atas gugurnya seorang syahid seperti Ismail Haniyeh dan pejuang Palestina lainnya. Salat gaib di Masjid Istiqlal digelar sebagai bentuk keprihatinan atas gugurnya seorang syahid seperti Ismail Haniyeh dan pejuang Palestina lainnya. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar membujuk seluruh jemaah untuk menggelar salat gaib bagi pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang meninggal bumi lantaran dibunuh Israel di Iran. Salat gaib itu bakal dilaksanakan setelah ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jumat (2/8).

"Saya selaku Imam Besar Masjid Istiqlal dan Kedutaan Besar Palestina mengundang segenap kaum muslimin dan muslimat serta para tokoh bangsa untuk turut menunaikan shalat ghaib, di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024 sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap seorang syahid seperti Ismail Haniyeh dan pejuang Palestina lainnya," kata Nasaruddin dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasaruddin Umar dan Masjid Istiqlal menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Haniyeh. Ia mengutuk keras serangan Israel nan menewaskan Haniyeh di Iran.

Ia pun menegaskan Masjid Istiqlal konsisten menyuarakan kemerdekaan rakyat Palestina selama ini.

"Istiqlal bersama-sama dengan seluruh jemaah punya langkah nan komprehensif untuk gimana agar rakyat Palestina bisa menikmati kemerdekaan bisa kita angkat ke permukaan agar seluruh bumi ikut konsen terhadap apa nan dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina," kata dia.

Tak hanya digelar di Istiqlal, Nasaruddin mengimbau seluruh masjid di Indonesia dan masyarakat Indonesia melakukan Salat Gaib untuk Haniyeh dan pejuang Palestina lainnya.

"Dia mempertaruhkan segala-galanya untuk kebebasan negerinya," lanjutnya.

Ismael Haniyeh adalah kepala biro politik aktivitas Hamas. Dia juga pernah menjabat Perdana Menteri ke-10 Palestina.

Haniyeh tewas dibunuh di kediamannya saat berada di Teheran, Iran, akibat serbuan Israel pada Rabu (31/7). Meski begitu, Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai perihal ini.

(rzr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional