CNN Indonesia
Minggu, 09 Jun 2024 20:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Massa Aksi Bela Palestina mendesak Mahkamah Internasional alias International Court of Justice (ICJ) menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang di Gaza, Palestina.
Mereka mendesak itu seraya mengangkat kartu merah nan bertuliskan nama anak-anak nan jadi korban serangan Israel di Gaza.
Momen itu terjadi pada tindakan bela Palestina di Patung Kuda, Monas, Jakarta, Minggu (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendesak ICJ segera menangkap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lain serta menetapkannya sebagai penjahat perang nan dijatuhi hukuman norma terberat," teriak massa aksi.
Mereka mengangkat kartu merah seraya tak henti-henti meneriakkan pembelaan ke Palestna dan penolakan atas Israel.
"Stop genocide, save Gaza, free Palestine!" teriak massa tindakan kompak.
Selain itu, tindakan ini juga menuntut beberapa poin atas kekejaman Israel di Palestina. Seperti, berkomitmen bakal memboikot Israel dan sekutunya hingga Palestina merdeka dan berdaulat.
Kemudian, mengecam keras tindakan garang Israel ke Palestina nan telah menelan banyak korban.
"Kami mendukung dan mendesak pemerintah Indonesia agar secepatnya memprakarsai dan membujuk negara-negara lain khususnya personil OKI untuk mengirimkan support militer," tegasnya.
(mnf/isn)
[Gambas:Video CNN]