TEMPO.CO, Jakarta - Gerai Matahari Department Store di Mal WTC Serpong memperpanjang waktu beroperasinya hingga 14 Juli 2024. Sebelumnya, di media sosial sempat tersiar info ada dua gerai Matahari nan berada di Mal Balekota Tangerang dan WTC Serpong bakal tutup pada 30 Juni 2024.
Namun saat Tempo mengecek langsung kedua gerai tersebut, rupanya hanya Matahari nan berada di Balekota Tangerang nan sudah tak beraksi sejak 30 Juni. Sedangkan gerai serupa di WTC Serpong, saat Tempo bertandang pada Rabu, 3 Juli lalu, tetap terlihat ada aktivitas penjualan di lantai satu lobi utama mal.
Namun, pusat perbelanjaan nan terletak di lantai tiga sudah tutup sejak Selasa, 2 Juli 2024. "Sebagian besar peralatan di lantai tiga sudah di-refund ke cabang-cabang terdekat," ujar salah seorang tenaga kerja di gerai tersebut kepada Tempo pada Rabu, 3 Juli 2024.
Berdasarkan pantauan Tempo, Sejumlah peralatan nan tetap ada di gerai tersebut diperjualbelikan di lobi utama mal lantai 1. Saat itu hanya tersisa beberapa produk nan dijual seperti busana hingga koper.
Pada produk nan tersisa juga terpasang info potongan nilai hingga 70 persen. Berbeda dengan gerai Matahari di mal Balekota nan telah berakhir beraksi sejak 30 Juni 2024. Hal tersebut diakui salah satu tenaga kerja Matahari Department Store di Mal WTC Serpong, proses penutupan gerai menurutnya ditangguhkan sampai 14 Juli.
Namun, dia tidak bercerita lebih lanjut soal argumen dan gerai di mana saja nan tetap buka hingga tanggal tersebut.
Karyawan tersebut melanjutkan, salah satu penyebab Matahari WTC Serpong tutup lantaran jumlah visitor mal nan sedikit. Tempo coba menghubungi pihak manajemen mal mengenai tutupnya Matahari nan sudah lama beraksi di Mal tersebut. Pihak manajemen mal nan Tempo temui saat itu berbicara tidak bisa langsung memberi tanggapan.
"Saya jawab tapi kudu ada surat permohonan kepada saya untuk saya teruskan ke pihak holding. Saya teruskan ke holding company untuk memutuskan apakah saya bisa menjawab alias tidak," tutur dia.
Iklan
Jika kelak Matahari WTC Serpong resmi ditutup, nasib tenaga kerja di gerai tersebut ke depan bakal berjuntai sesuai perjanjian kerja masing-masing. Salah satu tenaga kerja menyebut, jika status tenaga kerja sudah tetap, posisinya bakal ditempatkan di gerai lain.
Jika statusnya tetap kontrak, perlu menunggu kebijakan manajemen untuk melanjutkan perjanjian alias tidak. “Tergantung statusnya ya jika tenaga kerja tetap sih hanya di-rolling tapi jika perjanjian kan sesuai manajemen jika kerjanya bagus ya mungkin aja dilanjut. Rollingnya sendiri bisa ke Tangerang City alias Cikupa,” ucapnya.
Saat ditanya soal gaji, tenaga kerja tersebut menjawab tidak terjadi masalah. Semua melangkah semestinya dan tidak ada gelombang PHK. Dia menegaskan penutupan bukan lantaran internal Matahari nan kesulitan keuangan.
Dalam keterangan media nan sempat diterbitkan sebelumnya, manajemen Matahari menyebut penutupan gerai dilakukan untuk optimalisasi. Pada rilis tersebut Matahari menjelaskan rencana membuka gerai baru di AEON Mal pada Maret 2024.
Tempo sempat menyambangi instansi manajemen Matahari di Menara Matahari, di Lippo Karawaci, pada Rabu, 3 Juli 2024. Namun, pihak manajemen nan diwakili corporate communication menolak berkomentar mengenai tutupnya dua gerai mereka di Mal Balekota Tangerang dan WTC Serpong. Menurut pihak corporate communication yang Tempo temui saat itu. "Maaf saya enggak bisa interview. Kalau dari kita (keterangan) release saja sudah cukup," ujaranya sembari beberapa kali meminta maaf.
Pilihan editor: Ramai Dikabarkan Matahari Kembali Tutup Gerai, Apa nan Sebenarnya Terjadi?