TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) menginformasikan listrik di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu nan sebelumnya terdampak gangguan, sekarang sudah menyala secara bertahap. Listrik diketahui padam sejak Selasa, 4 Juni 2024 pukul 11.00.
Manajer Komunikasi & TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, Iwan Arissetyadhi mengatakan timnya sudah bergerak sigap mengatasi masalah tersebut.
"Saat ini seluruh gardu induk di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu nan sebelumnya terdampak gangguan telah kembali bertegangan listrik," kata dia, Selasa, 4 Juni 2024.
Iwan menjelaskan gangguan listrik terjadi jaringan transmisi di Sumatra bagian selatan. Pemulihan pun dilakukan secara bertahap. "Penormalan juga terus dilanjutkan ke jaringan pengedaran hingga ke pengguna secara bertahap," ucapnya.
Sebelumnya, PLN menginformasikan ada gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat nan berakibat pada sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi, hingga Bengkulu.
Sebanyak 130 personel PLN telah dikerahkan untuk menormalkan jaringan listrik nan terganggu.
Lewat unggahan story IG nan dibagikan, PLN mengumumkan sejak pukul 18.00 seluruh Garda Induk nan terdampak telah bertegangan.
Iklan
"Pukul 21.00, sekitar 66 persen pengguna di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu sudah kembali normal," dikutip dari akun @plns2jb, Selasa malam, 4 Juni 2024.
PLN juga menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan pengguna.
Sementara itu, Humas Bank Sumsel Babel Levi mengatakan, jasa publik tidak begitu terganggu lantaran bisa menggunakan genset. Namun, ada hambatan pada jaringan internet.
Senada dengan Levi, Humas UIN Raden Fatah Palembang, Sumsel, Maulani menyampaikan aktivitas belajar mengajar di kampus tetap melangkah normal meskipun lampu padam. Mereka juga menggunakan genset untuk bagian administrasi, agar tetap bisa mengoperasikan komputer. Meskipun sedikit terkendala jaringan internet.
ANTARA
Pilihan Editor: Bambang Susantono Mundur, Ekonom: Investor Semakin Ragu Masuk IKN