Mayat Anak Wajah Dilakban, Polisi Dalami Kaitan Utang Piutang Ibunda

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Cilegon, CNN Indonesia --

Polisi mendalami kaitan kematian bocah berinisial APH dengan aktifitas kredit/pinjaman nan dilakukan ibu korban.

Jasad bocah berumur empat tahun itu ditemukan di Pantai Muhara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten dengan tubuh penuh luka lebam dan wajah dilakban.

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan ibu korban mempunyai upaya angsuran barang. Sementara ayah korban bekerja di pabrik pembuatan es batu. Sebulan terakhir orang tua korban mengaku mendapatkan ancaman dari seseorang lantaran utang piutang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil keterangan korban itu mendapat ancaman sudah satu bulan nan lalu, pekerjaan ibu korban ini mengkreditkan peralatan kepada orang," kata Kemas, Jumat (20/9).

Semenjak menjalankan upaya mengkreditkan barang, ibu korban mengaku kerap mendapat ancaman pembunuhan termasuk ke suami dan anaknya.

"Hanya saja berasal dari pinjaman ibu korban ini, setelah itu beliau sering mendapatkan teror, ancaman di WA, bakal saya bunuh anak, suami dan sebagainya," ucapnya.

Polisi sekarang mendalami bukti ancaman tersebut untuk mencari pelaku.

"Motif dari pelaku belum bisa kami pastikan, ada beberapa terduga pelaku nan tetap kita lakukan pengejaran dan interogasi," katanya.

Polres Cilegon memastikan orang tua korban sudah membikin laporan ancaman tersebut. Termasuk laporan kehilangan anak pada Selasa (17/9).

"Dari pelaku untuk menghilangkan jejak dibawa ke Lebak sana. Diculik, laporan ke kita juga penculikan, Selasa tanggal 17, kita juga olah TKP di sana, di rumah, kemudian tanggal 19 kita temukan laporan penemuan mayit dengan ciri-ciri nan sama tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Polres Cilegon memeriksa delapan saksi untuk mengusut dugaan penculikan dan pembunuhan APH.

Hasil pemeriksaan forensik nan dilakukan RS Bhayangkara Polda Banten, korban tewas akibat penganiayaan berat.

Nyaris di sekujur tubuh APH ditemukan luka lebam nan disebabkan barang tumpul. Saat ditemukan wajah korban juga ditutup lakban mulai dari mata, telinga, hidung hingga mulut.

Korban diperkirakan sudah meninggal bumi dua hari sebelum ditemukan.

"Informasinya juga korban ini sebelum ditemukan hari Kamis, tanggal 19 itu, sudah meninggal dua hari nan lalu," jelasnya.

(ynd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional