Media Asing Soroti Penangkapan Penjual Sate Daging Anjing di Bali

Jakarta, CNN Indonesia --

Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) di Bali telah menyita ratusan tusuk daging anjing dan puluhan kilogram daging anjing mentah dalam inspeksi nan dilakukan pekan ini.

Di Bali, anjing terlarangan diperjualbelikan untuk konsumsi. Larangan perdagangan anjing di Bali telah diberlakukan sejak tahun lalu. Para pelanggar menghadapi balasan penjara hingga tiga bulan alias denda Rp50 juta jika terbukti bersalah.

Kendati dilarang di Bali, perdagangan daging anjing tetap terdapat di bagian lain wilayah Indonesia. Praktik jual beli daging anjing menjadi sorotan media internasional seperti AFP, media asal Prancis. 

Selama inspeksi pekan ini, Kepala Satpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi menemukan tiga penjual daging anjing nan tetap melakukan aktivitas terlarangan mereka.

Petugas Satpol PP Bali menyita 500 tusuk daging anjing dari seorang penjual di distrik Jembrana dan 56 kilogram daging anjing mentah dari penjual lain di distrik nan sama.

Penjual sate anjing hanya mendapat peringatan lantaran sebelumnya tidak pernah tertangkap berdagang, sedangkan dua penjual lainnya dianggap sebagai residivis dan telah didakwa melakukan tindak pidana ringan di pengadilan setempat.

Dewa mengatakan, Satpol PP hanya mengenakan kasus pidana ringan bagi residivis, lantaran mau memberi kesempatan kepada penjual daging anjing untuk mengubah upaya mereka.

"Kami tidak bakal mengambil tindakan norma secara tiba-tiba, tetapi kami memberi mereka kesempatan untuk mengetahui larangan tersebut dan kenapa itu dilarang," kata Dewa, seperti dilansir AFP, Jumat (26/7).

"Tetapi kami bakal memproses (penjual) residivis untuk memberikan pengaruh jera. Kami tidak main-main," imbuhnya.

Indonesia adalah satu dari segelintir negara nan tetap mengizinkan penjualan daging anjing dan kucing, tetapi kampanye menentang praktik tersebut telah berkembang pesat. Beberapa kota di Indonesia termasuk Semarang di Jawa Tengah memberlakukan larangan lokal terhadap perdagangan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]