CNN Indonesia
Rabu, 20 Nov 2024 17:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh pejabat daerah, TNI, Polri, hingga perangkat desa di Indonesia agar netral di Pilkada 2024. Jika tidak, kata dia, konsekuensinya berhadapan dengan kekuatan rakyat.
"Kepada seluruh aparatur negara, pejabat kepala daerah, TNI, Polri, aparatur sipil negara, camat hingga kepala desa, saya serukan sebagai rakyat juga nan punya kewenangan nan sama untuk bersikap netral dan tidak boleh berpihak," kata Megawati dalam video nan ditayangkan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (20/11).
Megawati mengatakan pejabat wilayah se-Indonesia dapat dijatuhi hukuman pidana jika tidak netral dalam Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi dengan nomor perkara 136/PUU-XXII/2024 nan menegaskan pejabat wilayah dan personil TNI/Polri bisa dipidana jika melanggar prinsip netralitas dalam pilkada.
Ia pun meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap menggunakan kewenangan pilih mereka sesuai dengan kehendak pribadi tanpa terpengaruh intervensi apapun.
"Dengan landasan norma tersebut, kepada seluruh rakyat Indonesia tidak perlu ragu dan takut di dalam menghadapi beragam intimidasi, siapapun nan beriktikad curang dan tidak demokratis bakal berhadapan dengan kekuatan rakyat," ujarnya.
Megawati pun berambisi rakyat tak termakan iming-iming apapun untuk memilih pasangan calon tertentu di Pilkada 2024.
Ia mau masyarakat Indonesia belajar dari masyarakat di Ghana nan menolak segala rayuan politik dalam corak support sosial.
"Atas dasar perihal tersebut, mari kita wujudkan pilkada dengan jujur, adil, dan demokratis. Ingat, mencoblos hanya lima menit, namun dampaknya bisa selama lima tahun," tutur dia.
Pemungutan bunyi Pilkada 2024 bakal digelar serentak pada 27 November 2024. Ada 545 wilayah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota nan mengikuti pilkada.
(mab/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.