Menag Sindir Rektor Suka ke Luar Kota: Cuma Tidur Tak Jadi Pembicara

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Sabtu, 16 Nov 2024 07:25 WIB

Menag Nasaruddin Umar sindir rektor perguruan tinggi di bawah Kemenag sering perjalanan dinas ke luar kota tanpa beri akibat signifikan. Menag Nasaruddin Umar sindir rektor perguruan tinggi di bawah Kemenag sering perjalanan dinas ke luar kota tanpa beri akibat signifikan. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyindir para rektor perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama (Kemenag) nan sering melakukan perjalanan dinas ke luar kota tanpa memberi akibat signifikan.

Nasaruddin mengatakan para rektor itu datang ke seminar namun malah hanya tidur, alih-alih jadi pembicara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap minggu ada seminar nasional, lenyap duit untuk terbang ke sana ke mari. Dan menjadi pendengar, tidur, di sebuah seminar tidak pernah bicara. Saya sering menyaksikan," kata Nasaruddin dalam Rapat Kerja Nasional Kemenag di Bogor, Jumat (15/11).

Nasaruddin berujar seminar nasional digelar nyaris setiap pekan dengan mengundang beberapa rektor. Tak hanya itu, kehadiran mereka juga dibiayai duit negara.

Menurut Nasaruddin, para rektor dapat menghadiri undangan seminar cukup dengan menggunakan teknologi seperti telekonferensi zoom.

[Gambas:Video CNN]

Ia menilai pengetahuan tetap bisa diberikan melalui teknologi tersebut tanpa perlu menghamburkan duit untuk perjalanan dinas. Hal ini sesuai dengan pengarahan Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo telah menegaskan bakal memotong separuh anggaran perjalanan dinas. Oleh karena itu, Nasaruddin meminta bawahannya untuk mengurangi perjalanan dinas nan tidak perlu.

"Kasihan duit Kementerian Agama itu semestinya kita gunakan untuk memberi support kepada kaum fakir, kaum duafa, pendidikan, nan sekolahnya morat-marit," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga menegur seorang rektor di perguruan tinggi Malang nan baru saja perjalanan dinas ke luar negeri tanpa memberi tahu Kemenag. Dia pun meminta semua pejabat Kemenag dan perguruan tinggi di bawahnya untuk melapor sebelum dinas ke luar negeri.

"Pejabat-pejabat tingkat pusat, siapa pun, tidak boleh melakukan perjalanan dinas ke luar tanpa ada izin dari menteri. Itu pengarahan Bapak Presiden," ujarnya.

(blq/chri)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional