Menaker Ida Fauziyah Sebut Kumpulan UMKM Bisa Lawan Sembilan Naga

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah memuji kontribusi upaya mikro kepada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Usaha mikro merupakan 98,7 persen bagian dari 66 juta pelaku upaya mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nan menyumbang Rp 9,580 triliun alias setara dengan 61 persen PDB.

Dari 66 juta pelaku UMKM itu, 1,22 persen sisanya merupakan upaya kecil, 0,10 persen upaya menengah, dan sebanyak 0,01 persen upaya besar. UMKM juga menyerap sekitar 117 juta pekerja alias 97 persen dari total tenaga kerja. "Jadi jika bapak ibu berkumpul, upaya mikro bisa melawan pengusaha-pengusaha kakap sembilan naga alias nan lainnya. Kontribusi bapak ibu luar biasa, jauh dibandingkan dengan mereka 0,01 persen," ucapnya dalam keterangan tertulis nan dikutip Ahad, 28 September 2024.

Kendati begitu, Ida mengatakan sebanyak 98 persen pelaku upaya mikro belum terakselerasi naik kelas ke skala upaya nan lebih tinggi. Dia mengatakan, pemerintah mendorong semangat para pelaku upaya mikro agar naik kelas secara berjenjang menjadi upaya mini dan menengah. "Dari menengah baru mengalahkan sembilan naga," katanya.

Sembilan naga merupakan julukan bagi sekelompok pengusaha kelas kakap nan dianggap mengendalikan upaya di Tanah Air sejak masa Orde Baru. Tak jelas betul siapa saja sosok nan dimaksud. Namun, mereka disebut-sebut mempunyai bekingan kuat di kalangan para pejabat tinggi.

Iklan

Ida menambahkan, tantangan bagi wirausaha untuk dapat naik kelas semakin banyak. Tantangan itu d antaranya penemuan dan teknologi, literasi digital, produktivitas, legalitas alias perizinan, pembiayaan, branding dan pemasaran, sumber daya manusia, hingga standardisasi dan sertifikasi.

"Business matching nan telah beberapa kali kita laksanakan, merupakan puncak dari program Tenaga Kerja Mandiri (TKM), diharapkan dapat menjadi sarana bagi pengembangan jejaring kemitraan usaha, mempertemukan wirausaha dengan pelaku upaya besar alias lembaga finansial alias mitra mengenai lainnya, agar terjadi kemitraan usaha," ujarnya.

Pilihan editor: Presiden Jokowi, Erick Thohir, dan Menpora Serahkan Trofi di Podium MotoGP Indonesia 2024