Mencuat Lewat Perppu, Golkar Juga Dengar Usulan Revisi UU MD3 di DPR

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Fraksi Partai Golkar,  Adies Kadir mengaku turut mendengar wacana revisi UU Nomor 13 Tahun 2019 tentang Perubahan ketiga MD3 telah sempat diusulkan sejumlah fraksi ke pimpinan DPR jelang akhir periode.

Hal itu disampaikan Adies berbarengan dengan berita nan mencuat terakhir soal kesempatan revisi UU MD3 dilakukan lewat Perppu.

Namun, menurut Adies, hingga sekarang belum ada kelanjutan soal wacana revisi itu di DPR. Dia menyebut tetap terus memantau perkembangannya.

"Kemarin nan saya dengar itu kan ada nan mengusulkan beberapa fraksi, semua itu masuk dari pimpinan, semua fraksi masuk dari pimpinan. Tapi kan belum ada tanggapan dari kawan-kawan fraksi lainnya," kata Adies di kompleks parlemen, Kamis (1/8).

Menurut dia, wacana soal revisi UU MD3 baik melalui DPR alias pemerintah lewat Perppu sejauh ini hanya sebatas selentingan. Meski begitu, dia berpandangan perubahan alias revisi UU tidak bisa hanya dilihat dari urgensi.

Kata Adies, politik tetap dinamis. Sehingga, pihaknya bakal terus memantau perkembangannya sembari memandang respons dari fraksi-fraksi lain.

"Bukan masalah urgensi ada apa enggak. Tetapi intinya politik, itu kan dinamis. Sampai sekarang ini kan perkembangannya belum ada. Belum ada, hanya selentingan-selentingan," kata Adies.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad membenarkan saat ini RUU MD3 masuk Prolegnas prioritas. Dia bilang usulan RUU itu sempat diusulkan personil Fraksi PDIP, Said Abdullah.

Kata dia, perihal itu hanya berangkaian dengan masalah keuangan. Namun, kata Dasco, pihaknya telah menyepakati perihal itu tidak bakal dilanjutkan hingga akhir periode Oktober mendatang untuk menghindari hal-hal nan tidak diinginkan.

"Tapi kemudian lantaran kita takut, khawatir, bahwa jika MD3 itu kemudian kita gulirkan terjadi hal-hal nan tidak diinginkan, kesepakatan sama-sama ya kelak saja kan gitu," kata Dasco.

Di saat nan bersamaan, wacana revisi UU MD3 lewat Perppu juga mencuat. Hal itu sebelumnya disampaikan Ketua DPP PDIP, Deddy Yevry Sitorus. Hanya saja, dia tak mengungkap urgensi Perppu tersebut.

"Yang mengejutkan itu, jika kalian mungkin perlu, ada kabar-kabar, katanya, ada ini Perppu MD3, mau dibuat," ujar Deddy.

(thr/wiw)

[Gambas:Video CNN]