Menko Polhukam Sebut RI Akan Terima 127 Ha Lahan Sawit dari Malaysia

Jakarta, CNN Indonesia --

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyatakan Indonesia bakal menerima 127 hektare lahan sawit dari Malaysia di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.

Hal tersebut disampaikan Hadi selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dalam Rakor Pengendalian Pengelolaan Batas Wilayah Negara di Gedung Tribrata, Kamis (6/6).

Hadi mengatakan penerima lahan tersebut merupakan kesepakatan antara dua negara dalam penyelesaian sengketa lahan nan terjadi di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.

"Selesai dengan satu kesepakatan bahwa wilayah desa nan masyarakatnya terbagi di dua negara disepakati bahwa wilayah itu separuhnya masuk diambil oleh Malaysia," ujar Hadi dalam paparannya.

Sementara untuk kompensasinya, dia menyebut Malaysia bakal menyerahkan wilayah seluas 127 hektare lahan nan sudah ditanami kelapa sawit kepada Indonesia.

Hadi mengatakan pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN untuk menerbitkan izin Hak Pengelolaan Lahan (HPL) kepada pemerintah daerah.

Lewat izin HPL tersebut, kata dia, diharapkan lahan 127 Hektar kebun kelapa sawit itu dapat dimanfaatkan secara optimal sekaligus untuk bayar tukar rugi terhadap penduduk nan kudu direlokasi.

"Nanti bakal saya koordinasi dengan Bupatinya, kitaa bakal HPL-kan dan kita serahkan ke Bupati untuk dikelola. Supaya bisa mendapatkan untung untuk membantu pembayaran masyarakat nan kurang lebih Rp50 miliar," kata mantan Panglima TNI tersebut.

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]