ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 31 Jul 2024 17:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan sejauh ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana untuk melakukan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Budi juga menyebut ada kemungkinan reshuffle andaikan ada keperluan khusus. Namun dia menegaskan reshuffle merupakan kewenangan prerogatif presiden.
"Ya paling enggak dalam waktu beberapa minggu ke depan, beberapa bulan ke depan enggak ada. Kecuali ada keperluan unik ya," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Projo itu menilai rumor reshuffle telah menjadi wacana liar. Oleh karena itu dia meminta publik untuk menunggu. Namun dia sekali lagi menegaskan reshuffle merupakan kewenangan absolut dari presiden.
"Tunggu saja itu kan kewenangan prerogatif presiden, kalian [media] bikin heboh. Kalian sendiri nan bikin heboh," ujar Budi.
Baru-baru ini beredar kencang rumor reshuffle Kabinet Indonesia Mahu bakalan terjadi dalam waktu dekat. Menteri ESDM Arifin Tasrif salah satunya disebut bakal digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Jokowi juga disebut bakalan melantik sejumlah menteri di IKN. Namun, berita itu sudah ditepis Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Ari pun kembali menegaskan hingga saat ini belum ada rencana agenda reshuffle kabinet.
(khr/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.