TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berambisi pabrik baru PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di Sukamahi, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bakal mendukung program makan bergizi cuma-cuma presiden terpilih Prabowo Subianto. Program itu diklaim bisa mendorong peningkatan gizi dan konsumsi susu di Indonesia.
“Investasi ini bakal mendukung salah satu program kerja dari Presiden terpilih 2024–2029 untuk minum susu bagi anak sekolah (school milk),” ujar Agus Gumiwangdalam sambutannya, nan diwakili oleh Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, dalam peresmian pabrik di Sukamahi, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2024.
Untuk mendukung developer an dan investasi sektor industri, termasuk sektor makanan dan minuman, Agus Gumiwangmengatakan pemerintah telah menyiapkan insentif fiskal dan nonfiskal. Insentif fiskal nan telah melangkah antara lain pembebasan pajak (tax holiday), pengurangan pajak (tax allowance), pembebasan bea masuk atas impor mesin, dan pemberian insentif super deduction tax sampai dengan 300 persen.
Agus Gumiwang berharap, melalui pabrik ini, PT FFI dapat memperkuat kontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemitraan dengan peternak sapi perah. Selain itu, dia berambisi pabrik jni bisa meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dan dalam pertumbuhan ekonomi nasional, dan menyiapkan masyarakat Indonesia nan sehat.
Mantan Menteri Sosial itu juga mengapresiasi PT FFI nan telah membangun kemitraan dalam pemenuhan bahan baku susu segar dengan melibatkan 30 ribu peternak dari 20 koperasi. Setiap tahun, perusahaan bisa membeli bahan baku susu segar dengan total pembelian senilai Rp800 miliar per tahun. Beroperasinya pabrik baru ini, kata dia, diperkirakan bakal meningkatkan penyerapan susu segar sebesar 130 ribu per tahun.
Iklan
“Hal ini tentunya bakal memberikan kesempatan dan motivasi bagi peternak mitra di dalam negeri untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya,” kata Agus Gumiwang seperti disebutkan oleh Dirjen Putu Juli Ardika.
Putra Ginandjar Kartasasmita itu berharap, PT FFI tetap berkomitmen untuk terus bekerja-sama dan berinovasi dalam mengembangkan program kemitraannya dengan peternak sapi perah. Dengan begitu, perusahaan itu dapat meningkatkan produktivitas peternak untuk memproduksi susu segar sebagai bahan baku industri.
Langkah ini, kata dia, merupakan salah satuupaya untuk menurunkan impor bahan baku susu nan saat ini mencapai 80 persen dari total kebutuhan bahan baku industripengolahan susu nasional.
Pilihan Editor: Jokowi Klaim Pabrik Baterai EV di Karawang Bawa Indonesia jadi Pemain Global